Seri Menunggu, Sari Tak Maju Tanpa Golkar

- Jumat, 19 Juni 2020 | 19:34 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

TANJUNG REDEB - Partai Golkar memang belum mengeluarkan keputusan resmi mengenai bakal calon yang akan diusung pada Pilkada Berau tahun ini. Namun, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kaltim telah mengisyaratkan bahwa salah satu kader terbaik Golkar akan mendapat dukungan.

Sejauh ini, ada dua nama kader Golkar Berau yang digadang-gadang akan ikut berkompetisi pada Pilkada Berau. Yakni Seri Marawiyah yang diisukan akan maju sebagai calon bupati. Dan Syarifatul Syadiah yang akan maju sebagai wakil bupati mendampingi petahana, Muharram.

Saat dikonfirmasi, Seri Marawiyah mengaku belum bisa berkomentar banyak terkait hal itu. Sebab Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar belum mengeluarkan keputusan atau rekomendasi terkait pencalonannya.

“Saya mohon maaf, Golkar kan belum mengeluarkan rekomendasi nama. Belum terarah. Saya juga tak mau meraba-raba, takut salah. Yang jelas, masih menunggu mana baiknya menurut DPP. Siapapun yang menerima rekomendasi, itu yang terbaik,” kata istri Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK, itu.

Namun dikatakannya, jika memang mendapat dukungan Golkar, dia siap maju dan mengemban amanah yang diberikan. “Itu akan dibicarakan berikutnya (jika tidak mendapat dukungan). Ke mana rekomendasi itu, akan dituruti,” jelasnya.

Menurutnya, sebagai partai pemegang 6 kursi di DPRD Berau, Golkar memang ada keinginan agar kadernya bisa ikut berkompetisi sebagai calon bupati. Tetapi tidak menutup kemungkinan, akan menjadi calon wakil bupati.

“Seluruh daerah di Kalimantan Timur yang menggelar pilkada, diharapkan bisa sebagai calon bupati. Itu yang diinginkan DPP. Jadi siapapun yang mendapat rekom, itu yang terbaik menurut DPP Golkar,” tambahnya.

Sementara itu, Syarifatul Syadiah yang santer dibicarakan akan maju mendampingi petahana yakni bupati Berau, mengaku tidak terlalu terburu-buru soal keputusan Partai Golkar. Menurutnya, apapun keputusan partai yang selama ini membesarkan namanya, itu yang terbaik untuk dirinya.

“Saya kan besar di Golkar. Jadi apapun keputusan partai, itu yang terbaik bagi saya,” kata Syarifatul, yang kini menjabat wakil ketua I DPRD Berau.

Jika keputusan atau rekomendasi Golkar tidak mengarah kepada dirinya, Sari –sapaan akrabnya- mengaku tentu tidak berani melangkah maju pada Pilkada Berau mendatang. Ia berkomitmen, apapun keputusan partai yang menaunginya, itu yang terbaik untuk karier politiknya.

“Jika rekomendasi tidak mengarah ke saya, maka saya tidak akan maju. Karena dari awal sudah komitmen, apa yang terbaik untuk partai, itu yang saya lakukan,” jelasnya. “Barangkali saya belum rezeki. Jadi apapun keputusan partai nanti, saya ikuti,” ungkapnya.

Disinggung mengenai isu yang berkembang bahwa dirinya akan mendampingi Muharram yang saat ini menjabat bupati Berau, Sari mengaku telah menyampaikan kepada sang petahana, bahwa jika dirinya tidak mendapat rekomendasi Golkar, maka bersiap untuk mencari pengganti dirinya.

“Kalau perbincangan dengan pak Muharrram, sejauh ini saya sampaikan jika rekomendasi tidak diberikan kepada saya, maka siap-siap cari pengganti,” pungkasnya.

Diberitakan kemarin, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kaltim Rudy Masud, memastikan salah satu dari dua kader terbaik Golkar Berau, yakni Seri Marawiyah dan Syarifatul Syadiah akan mengantongi restu Golkar untuk bertarung pada Pilkada Berau nanti. Hanya saja, saat ini pihaknya belum mendapat nama yang akan diusung Golkar.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X