TANJUNG REDEB - Sejumlah partai politik di Kabupaten Berau telah melakukan penjaringan menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020. Namun beberapa parpol masih menunggu keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masing-masing, untuk menentukan arah dukungan dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Berau tahun ini.
Beberapa parpol yang melakukan penjaringan, seperti Golkar, Gerindra, Demokrat, PDI Perjuangan, Partai Hanura, dan Partai Amanat Nasional (PAN). Dari beberapa parpol itu, baru Partai Gerindra yang memberi sinyal arah dukungan dan koalisi.
Informasi yang berkembang, DPP Gerindra telah mengeluarkan rekomendasi kepada Muharram, petahana yang akan kembali bertarung pada pilkada Berau.
Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Berau, Peri Kombong mengakui, hasil koordinasi dengan DPD Gerindra Kaltim, diketahui bahwa rekomendasi dari DPP telah keluar yang ditujukan kepada Muharram. “Memang sudah ada rekomendasi yang turun, walaupun secara fisik belum kami terima. Tapi yang mengantongi rekomendasi itu Muharram, diberikan langsung dari DPD Kaltim,” singkat Peri, kepada Berau Post, kemarin (19/6).
Dengan adanya rekomendasi itu, langkah Muharram dalam kontestasi Pilkada Berau semakin mulus.
Sejauh ini, Muharram memang memastikan bakal maju kembali pada Pilkada Berau. Hanya saja, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menaunginya tidak memiliki cukup kursi untuk mengusungnya. Di DPRD Berau, PKS hanya menempatkan empat perwakilannya. Sementara syarat untuk pencalonan minimal mengantongi 6 kursi. Namun, dengan dukungan Gerindra yang memiliki dua kursi di DPRD Berau, langkah Muharram maju pada Pilkada Berau pun kian mulus. Koalisi yang akan dibangun PKS-Gerindra sudah mencukupi mengusung pasangan calon.
Sementara, partai lain yang melakukan penjaringan belum memberi isyarat atau menunjukkan arah dukungan.
Ketua Tim Penjaringan Partai Hanura Berau, Hendra Gunawan mengatakan, meski telah melakukan penjaringan beberapa bulan lalu, namun keputusan DPP belum juga keluar terkait siapa yang akan diberi mandat.
Dia menjelaskan, saat penjaringan ada tiga kandidat yang mengembalikan formulir dan menyerahkan berkas pendaftaran. Mereka yakni Muharram, Agus Tantomo dan Gamalis. Tiga nama itu pun telah diserahkan ke DPP untuk proses lebih lanjut. “Yang memiliki kewenangan memang DPP. Kami di daerah hanya sebatas penjaringan,” katanya, kemarin. “Dan kami sudah menyerahkan tiga nama itu. Pada saat itu, DPP langsung memanggil yang bersangkutan,” lanjutnya.
Pada saat pemanggilan tiga nama itu, lanjutnya, ada satu kandidat yang tidak hadir, yakni Gamalis. “Maka sudah jelas, antara Muharram dan Agus Tantomo yang akan mendapatkan surat tugas atau rekomendasi dari Hanura,” tutupnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD PAN Berau, Dahlan, juga mengakui sampai saat ini pihaknya belum mengetahui siapa yang akan mendapatkan mandat dari DPP untuk diusung pada pilkada Berau. “Sama seperti partai-partai lain, kami juga sedang menunggu dari DPP,” katanya. “Paling lambat Agustus, sebelum bakal calon mendaftar di KPU,” imbuhnya. (*/aky/har)
