Muharram Tambah Kekuatan

- Minggu, 21 Juni 2020 | 19:41 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

TANJUNG REDEB – Muharram yang akan kembali berlaga dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Berau 2020, tetap percaya diri akan berpasangan dengan Syarifatul Syadiah. Pasalnya, Muharram yang saat ini masih menjabat sebagai bupati, telah mengantongi persetujuan dan rekomendasi dari dua partai politik.

Dikatakan Muharram, majunya dirinya berpasangan dengan Syarifatul yang juga kader Partai Golkar itu, telah mendapat dukungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra. Bahkan diakuinya, rekomendasi dari DPP Gerindra telah ia terima sejak April lalu. Begitu pun dengan PKS yang selama ini menaunginya.

Pada prinsipnya, Syarifatul saat ini masih menunggu keputusan DPP Golkar. Meski demikian, menurut Muharram, sejauh ini Syarifatul tetap konsisten sebagai calon pasangannya. Sehingga dia yakin mereka tetap maju berpasangan pada pilkada Berau.

Mengenai adanya figur lain yang juga masih menunggu rekomendasi Golkar, Muharram menganggap hal itu wajar dan dinamis. Apalagi proses pilkada juga masih cukup lama. “Andaikan bu Sari tidak mencalonkan diri karena tidak direkomendasi partainya, tentu kami akan rapat bersama dengan partai-partai pendukung yang lain. Kemudian baru bisa mengambil sikap dan langkah berikutnya,” ujar Muharram, kepada Berau Post kemarin (20/6).

Muharram juga berkeyakinan bahwa Golkar konsisten akan mengambil keputusan dengan melakukan survei. Apalagi lanjut Muharram, sampai saat ini hasil survei pasangan MURI (Muharram-Sari) masih yang tertinggi. Itu terhitung sejak Maret dan April. “Kecuali ada perubahan drastis tiba-tiba hasil survei melampaui MURI, tentu keputusan itu bisa jadi bergeser,” katanya. “Tapi saya menilai Golkar profesional kalau itu (hasil survei) menjadi parameter untuk menentukan pasangan calon,” katanya.

“Sebagai calon, tentu kami menyerahkan sepenuhnya ke Golkar. Siapa yang dianggap terbaik menurut Golkar berdasarkan penilaian secara objektif dan demi kebaikan Golkar, tentu mereka yang mempunyai hak untuk itu,” lanjutnya.

Baginya, apapun keputusan Golkar nantinya, yang jelas sebagai calon ia telah mengikuti mekanismenya. Mulai mendaftar penjaringan di kabupaten, yang kemudian dilanjutkan ke provinsi dan pusat. “Tentu saya tunduk apa yang menjadi keputusan Partai Golkar,” ucapnya.

Perlu diketahui kata Muharram, dirinya bersama Syarifatul telah mendapatkan perintah langsung untuk melakukan sosialisasi oleh tim Pilkada DPP Golkar. Itu ketika ia bertemu pengurus DPP secara langsung di Jakarta beberapa waktu lalu.

“Sekarang ini yang perlu diserahkan ke DPP yakni melanjutkan tahapan yang sudah diberikan. Makanya isu-isu yang saat ini berkembang itu biasa dalam dinamika politik. Semua partai juga ingin menang. Tetapi ketika ada kader lain dalam satu partai yang ingin maju dan berharap dapat rekomendasi,  saya kira itu juga hak yang tidak boleh dihalang-halangi,” katanya.

Sementara, untuk deklarasi pasangan, menurut Muharram baru dilakukan setelah resmi dicalonkan oleh Golkar.

Selain menunggu restu Golkar, Muharram juga menunggu Keputusan resmi Partai Demokrat. Bahkan diakuinya, dukungan Demokrat juga mengarah kepada dirinya. Sebab dari komunikasi politik yang dilakukannya, sudah ada persetujuan lisan dari DPP Demokrat kepada dirinya berpasangan dengan Syarifatul Syadiah.

 “Kalau Demokrat, info dari Tim Pilkada DPP, sudah mengarahkan ke kami rekomendasinya. Tinggal menunggu SK-nya. Kalau yang dua (PKS-Gerindra) sudah secara resmi (mengusung),” ujarnya. “Andaikan pasangan MURI ini sudah mau berlayar, sudah aman. Hasil survei juga menunjukkan bahwa hari ini tidak lagi semata-mata partai yang jadi pilihan rakyat. Tapi figurnya,” lanjutnya.

Muharram diketahui memang menjadi salah satu kandidat calon bupati yang ikut penjaringan di Partai Demokrat.

Terpisah, Ketua Tim Penjaringan Partai Demokrat Berau, Edy Santoso mengaku pihaknya belum mendapat konfirmasi terkait rekomendasi yang diberikan Demokrat kepada pasangan MURI. “Baik dari DPD maupun DPP Demokrat belum ada. Secara lisan pun belum,” singkat Edy. (mar/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X