TANJUNG REDEB – Harga ayam potong di Pasar Sanggam Adji Dilayas masih melambung tinggi dengan kisaran Rp 40 ribu per kilogram. Masih mewabahnya Covid-19 pun menjadi penyebab, akan tingginya harga ayam potong.
Menurut seorang penjual ayam potong, Resa, harga jual sekarang telah mengalami penurunan dibandingkan beberapa pekan sebelumnya. Di mana harga ayam potong menembus Rp 45 ribu per kilogramnya.
“Dari bulan puasa naiknya, tapi sekarang sudah mulai sedikit turun,” katanya kepada Berau Post, Rabu (24/6).
Wabah Covid-19 yang masih terjadi, disebutnya menjadi salah satu penyebab akan melambungnya harga ayam potong. Di samping, ia dan penjual lain mendapat harga ayam yang sudah tinggi sebelumnya.
“Dari awal harga ayamnya memang sudah naik, makanya kami juga akan naikkan harganya. Kalau tidak begitu, kami tidak ada keuntungan,” ujarnya.
Dalam sehari, Resa mengaku menyiapkan 60 sampai 70 ekor ayam potong dengan total beratnya mencapai 100 kilogram. Sementara yang terjual dalam sehari berkisar 50 sampai 60 ekor ayam potong atau 80 hingga 90 kilogram.
“Biasanya per hari dapat Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu kotornya. Kalau bersih ya paling mentok Rp 300 ribu,” ujarnya
Pedagang ayam potong lainnya, Sariah juga menyebut saat ini harga ayam potong telah mengalami penurunan meski masih tergolong cukup tinggi. Tak seperti di awal-awal wabah Covid-19 mulai terjadi. “Alhamdulillah sudah mulai turun lagi. Meski sebenarnya harga ayam potong ini naik turun saja,” katanya. (*adf/arp)
