TANJUNG REDEB – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Berau memastikan tidak ada pemilih ganda dalam daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada Berau tahun ini.
Ketua KPU Berau, Budi Haryanto memastikan, timnya akan bekerja ekstra selama sebulan untuk melakukan pemutakhiran data pemilih. “Kalau pemilih ganda, dari Disdukcapil kan sudah bagus. Apalagi menggunakan KTP elektronik. Tetapi, meskipun ganda, kami ada tim untuk mengecek. Kami pastikan DPT nanti akan bersih dari pemilih ganda,” katanya, kemarin (25/6).
Ia menegaskan, jika memang ditemukan adanya pemilih ganda, maka akan dikeluarkan dari daftar pemilih tetap (DPT).
Dia menjelaskan, jumlah Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) mencapai 164.995 jiwa. Jumlah itu kata Budi kemungkinan akan bertambah. “Tidak menutup kemungkinan bertambah. Masih ada tahapan lanjutannya kan,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Berau, David Pamuji mengakui tidak menutup kemungkinan akan ditemukan yang ganda saat validasi data. Namun pihaknya akan melakukan verifikasi terlebih dahulu.
“Sekitar sebulan yang lalu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menyerahkan DP4 tambahan. Karena ada pergeseran waktu tambahan. Itu sudah diserahkan Dirjen Capil kepada KPU Pusat,” ungkapnya.
Ia menuturkan, DP4 tersebut diteruskan ke KPU kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada, termasuk Berau. Kemudian dilakukan validasi data yang dimulai 15 Juni hingga 15 Juli 2020 untuk pemutakhiran data.
“Tahapan validasi data yang didapat dari pusat ranahnya di Disdukcapil. Agar tidak terjadi pemilih ganda,” katanya.
Data yang ada lanjutnya akan dikoordinasikan dengan KPU. Khususnya untuk pemutakhiran DP4. “Baik itu pergeseran orang, itu harus update. Apalagi pemilih pemula. Termasuk verifikasi terkait adanya data ganda, duplikat data, atau alamatnya sama. Agar data yang diserahkan sesuai dan tidak ada data ganda,” jelasnya. (*/hmd/har)