Tunggu Restu Golkar

- Jumat, 26 Juni 2020 | 19:33 WIB
Syarifatul Syadiah
Syarifatul Syadiah

TANJUNG REDEB – Wakil Ketua I DPRD Berau Syarifatul Syadiah, belum menentukan sikap terkait pencalonannya pada Pilkada Berau tahun ini. Padahal dua partai politik telah merekomendasikan namanya sebagai calon wakil bupati mendampingi Muharram, sang petahana.

Kepada media ini, Syarifatul mengaku enggan terburu-buru mengambil sikap. Apalagi hingga saat ini ia masih menunggu rekomendasi dari Partai Golkar. “Kalau ditanya apakah saya masih tetap menunggu rekomendasi dari DPP Golkar, maka tentu saya jawab, iya pasti. Karena surat tugas yang diberikan DPP Golkar kepada saya masih terus berjalan dan telah memasuki tahap evaluasi, dan dilihat elektabilitasnya,” jelas Syarifatul, kepada Berau Post, kemarin (25/6).

Sebagai kader Golkar, Sari –sapaan akrabnya- mengaku harus taat, patuh dan bertanggung jawab terhadap tugas dari DPP yang diberikan kepadanya. Sari mengaku telah memegang surat tugas dalam menghadapi Pilkada Berau 2020. Di mana salah satu tugas yang diberikan partai yakni melakukan komunikasi dengan partai politik lainnya. Tugas itu pun kata dia telah ia lakukan.

“Secara pribadi, kalau saya maju saya ingin diusung partai saya. Dan kalaupun tidak diusung, kemungkinan besar tidak maju,” ungkapnya.

Untuk menentukan sikap, Sari mengaku akan mempertimbangkan saran dan pendapat para kader dan simpatisan Golkar. Yang tak kalah penting lanjutnya,  para relawan yang selama ini mendukung dan meminta agar dia ikut dalam perhelatan Pilkada 2020. Ia menganggap saran tersebut sangat penting untuk dirinya untuk menentukan sikap apakah akan tetap maju meskipun tanpa dukungan dari Golkar.

“Yang paling penting, sebagai kader saya akan patuh pada kebijakan partai, baik DPD II, DPD I, dan tentunya apapun keputusan DPP Golkar. Apapun keputusan partai itulah yang terbaik untuk saya,” katanya. “Karena menurut hemat saya, apapun keputusannya adalah demi kebesaran Partai Golkar dan kemaslahatan rakyat Berau,” lanjutnya.

Disinggung mengenai rekomendasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra yang sudah keluar dan menunjuk dirinya mendampingi Muharram pada Pilkada Berau 2020, menurut Sari, itu sebuah kepercayaan yang diberikan kepadanya.

“Saya terima kasih atas kepercayaan PKS dan Gerindra yang telah merekomendasikan saya dipasangkan dengan Bapak Muharram yang notabene adalah bupati Berau saat ini,” ujarnya.

“Saya yakin tentunya ketika partai tersebut mengeluarkan rekomendasi, sudah pasti melalui analisa logis dan pertimbangan-pertimbangan politis yang didasarkan atas pengamatan yang obyektif, situasi yang berkembang di tingkat masyarakat, baik dari sisi popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas,” lanjut Sari.

Sebelumnya DPP Golkar telah melakukan rapat koordinasi teknis (Rakornis) yang diikuti oleh DPD I dan DPP II se-Indonesia yang akan melaksanakan pilkada. Menurut Sari, dalam Rakornis tersebut, dipertegas target Golkar menang 60 persen di Pilkada 2020. “Sebagai kader Golkar, saya ikut bertanggung jawab untuk suksesnya target yang sudah ditetapkan Golkar,” pungkasnya. (*/hmd/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X