Ajak Perusahaan Berkontribusi

- Minggu, 28 Juni 2020 | 18:00 WIB
GOTONG-ROYONG: Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, Bupati Berau Muharram, dan wakil bupati Agus Tantomo, bersama masyarakat bergotong-royong mendirikan tiang sebagai tanda dimulainya pembangunan balai adat di Kampung Tepian Buah, Kecamatan Segah, kemarin (27/6).
GOTONG-ROYONG: Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, Bupati Berau Muharram, dan wakil bupati Agus Tantomo, bersama masyarakat bergotong-royong mendirikan tiang sebagai tanda dimulainya pembangunan balai adat di Kampung Tepian Buah, Kecamatan Segah, kemarin (27/6).

TANJUNG REDEB – Balai adat Dayak Kenyah di Kampung Tepian Buah, Kecamatan Segah mulai dibangun. Pembangunan balai adat itu ditandai dengan pendirian tiang pertama yang dilakukan Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, bersama Bupati Berau Muharram, dan wakil bupati Agus Tantomo, Sabtu (27/6). Kegiatan yang disebut masyarakat setempat Panading Mad’deng Sukaq Amin Adet juga dihadiri sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD).

Dalam kesempatan ini, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK menyebutkan pembangunan balai adat ini memang harus dilakukan. Sebab dengan adanya balai adat bisa mempererat hubungan antar-masyarakat. “Saya setuju dengan pembangunan balai adat ini. Karena dari sini kita bisa melihat kekompakan masyarakat di Kampung Tepian Buah,” ungkapnya.

Makmur juga mengaku bangga terhadap masyarakat Dayak. Menurutnya, Suku Dayak sangat kental kekompakannya dalam setiap kegiatan. “Salah satu contoh kegiatan ini. Kita lihat semua masyarakatnya memakai pakaian adat dan semuanya gembira menyambut kami,” kata mantan bupati Berau ini.

Makmur pun menitip pesan kepada masyarakat Kampung Tepian Buah agar tetap menjaga nilai-nilai sejarah yang ada hingga kapanpun. Dia juga meminta masyarakat lebih aktif dalam semua hal yang mencangkup kebudayaan. “Saya berharap masyarakat Kampung Tepian Buah tetap menjaga kekompakannya,” imbuhnya.

Sementara, Bupati Berau Muharram juga mengaku balai adat ini perlu dibangun. Dia berpesan nantinya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau dapat menjadikan balai adat ini kebanggaan Kabupaten Berau sebagai objek wisata di masa depan. “Saya setuju bahwa masyarakat suku Dayak menjunjung tinggi nilai budaya yang dimiliki. Dan keeratan masyarakatnya juga tidak diragukan lagi,” kata Muharram.

Muharram menargetkan balai adat yang mulai dibangun tahun ini bisa dirampungkan 2023. Karena itu, Muharram berpesan kepada sejumlah perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Segah bisa ikut berkontribusi sehingga pembangunan balai adat bisa selesai sesuai target. “Mudah-mudahan di 2023 bangunan ini bisa rampung,” harapnya.

Kepala Kampung Tepian Buah Surya Emi menambahkan, balai adat ini diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp 4 miliar. Dia berharap Pemkab Berau bisa merampungkan balai adat ini sesuai yang ditargetkan. “Semoga pembangunan ini tidak meleset dari target. Kami juga berterima kasih kepada masyarakat yang selalu bersinergi dalam berbagai kegiatan,” tandasnya. (*/aky/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X