TANJUNG REDEB – Kegiatan olahraga rutin yang digelar di halaman Sekretariat Kabupaten Berau, dirangkai dengan syukuran Berau atas diterimanya Laporan Hasil Pemeriksaan dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Kalimantan Timur untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2019 kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, Jumat (26/6).
Bupati Berau, Muharram pada kesempatan itu menyampaikan, terima kasih kepada jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang memberikan kinerja terbaik. Sehingga opini WTP untuk Pemkab Berau dapat dipertahankan.
Opini ini diharapkannya juga tetap menjadi motivasi dan pemicu semangat untuk terus meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan maupun pelayanan kepada masyarakat. Dengan opini WTP, ditegaskannya bukan berarti tidak ada perbaikan dan pembenahan. Tetap ada catatan yang harus menjadi perhatian bersama sehingga kedepan bisa lebih baik lagi.
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh OPD atas capaian opini wajar tanpa pengecualian dari BPK RI,” ungkapnya.
Muharram berharap, setiap OPD untuk lebih disiplin dalam melaksanakan setiap program dan kegiatan hingga penyelesaian pelaporan sesuai dengan waktu atau progres yang telah ditetapkan. Harapannya tidak ada pekerjaan rumah yang harus tertunda dan akhirnya dikebut diakhir akhir waktu.
Jika memang pekerjaan harus selesai dalam satu bulan, maka diharapkan seluruhnya selesai di satu bulan tersebut. “Kita harus lebih berdisiplin, jangan kebiasaan menumpuk numpuk pekerjaan yang akhirnya akan repot dan kesulitan diakhir akhir pertanggungjawaban,” jelasnya.
Lebih lanjut, Muharram menyampaikan WTP tidak sepenuhnya menggambarkan kesuksesan dalam mengelola pembangunan di daerah. WTP merupakan capaian dari pelaksanaan kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pelaporan yang berjalan dengan baik dan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan.
Akan tetapi yang dimaksud sukses dalam pembangunan daerah ditegaskannya ada beberapa parameter yang telah ditetapkan nasional yang harus dikejar. Misalnya parameter ketersediaan lapangan kerja, paramameter peningkatan sumber daya manusia (SDM), capaian indek pembangunan manusia. Termasuk dalam capaian pembangunan kampung apakah ada peningkatan status dari sangat tertinggal menjadi tertinggal, berkembang, maju hingga menjadi kampung mandiri.
“Apakah ini ada peningkatan itu yang diantaranya menjadi tolak ukur capaian pembangunan maupun aspek aspek lainnya,” ucapnya.
Untuk itu, Muharram berharap jajaran Pemkab Berau untuk memadukan keterampilan dalam mengelola keuangan daerah dengan kecerdasan pelaksanaan pembangunan yang titik akhirnya adalah terjadi perubahan dalam kesejahteraan masyarakat.
“Jadi intinya yang kita ingin capai dari pelaksanaan pembangunan ini adalah Kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (hms4/arp)