Pembangunan Balai Adat Tepian Buah

- Senin, 29 Juni 2020 | 18:23 WIB
KOMPAK: Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK, Bupati Berau Muharram dan Wabup Berau Agus Tantomo berfoto bersama usai menarik tali pendirian tiang pertama pembangunan balai adat Tepian Buah.
KOMPAK: Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK, Bupati Berau Muharram dan Wabup Berau Agus Tantomo berfoto bersama usai menarik tali pendirian tiang pertama pembangunan balai adat Tepian Buah.

TANJUNG REDEB – Pembangunan balai adat di Kampung Tepiah Buah akhirnya dimulai. Pembangunan ini diawali dengan pendirian tiang pertama yang dilakukan pada Sabtu (27/6) lalu oleh seluruh masyarakat.

Dalam pendirian tiang pertama ini juga diikuti oleh Bupati Berau, Muharram, Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo serta Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK dan pejabat di Lingkungan Pemkab Berau.

Pembangunan ini ditargetkan selesai selama tiga tahun. Dengan ukuran 58 x 36 meter, balai adat ini bakal menjadi yang terbesar di Kalimantan Timur. Selain balai adat, di lahan seluas 5 hektar tersebut akan dibangun juga beberapa fasilitas pendukung lainnya. Sehingga jangka panjang, lokasi tersebut bakal menjadi pusat kebudayaan di Kampung Tepian Buah.

Kepala Kampung Tepian Buah, Surya Emi Susianti menyampaikan, rencana pembangunan balai adat ini sudah lama direncanakan. Pasalnya, Tepiah Buah bakal menjadi tuan rumah musyawarah besar Dayak Kenyah Lepoq Jalan pada tahun 2024 mendatang.

“Kami sudah empat kali diminta menjadi tuan rumah, namun karena kondisi balai adat yang ada saat ini tidak memungkinkan, sehingga harus ditunda dulu. Dan kami targetkan dengan dibangunnya balai adat ini, kami akan lebih siap menjadi tuan rumah,” jelasnya.

Ia juga meminta dukungan penuh dari pemerintah daerah dalam menyelesaikan pembangunan ini. Sehingga target yang direncanakan bisa berjalan. Untuk tahap pertama pembangunan ini, Pemerintah Kampung Tepiah Buah mengalokasikan anggaran dari ADK senilai Rp 1 miliar. Sementara untuk total pembangunan ini diperkirakan mencapaiRp 4 miliar.

“Kami tentu berharap bisa mendapatkan bantuan untuk mendukung pembangunan ini,” harapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK memberikan apresiasi atas kekompakan yang telah dijalankan masyarakat di Tepian Buah selama ini. Dengan kebersamaan dan gotong royong ini lah yang membuat pembangunan balai adat bisa dimulai.

“Saya harap tetap dipertahankan apa yang telah dilakukan. Sehingga adat dan kebudayaan tetap terjaga. Ini juga membantu pemerintah dalam mendukung pembangunan daerah,” ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan Bupati Berau Muharram. Ia mengatakan, gerakan gotong-royong yang masih terjaga di kampung merupakan modal utama dalam pembangunan. Untuk pembangun ini sendiri, Pemkab Berau akan memberikan bantuan yang akan dianggarkan pada APBD-Perubahan nanti.

“Untuk tahap awal ini kami akan membantu senilai Rp 500 juta. Semoga dengan berdirinya balai adat ini nantinya menjadi kebanggaan bagi Berau,” pungkasnya. (hms5/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tenggarong Seberang Bakal Dimekarkan

Selasa, 16 April 2024 | 11:10 WIB

Bupati Kukar Silaturahmi dengan Pj Gubernur

Selasa, 16 April 2024 | 09:25 WIB

Tenggarong Seberang Persiapkan Pemekaran Kecamatan

Senin, 15 April 2024 | 19:49 WIB

Bupati Dorong Generasi Muda di Kukar Jadi Petani

Senin, 15 April 2024 | 12:36 WIB

Dorong Partisipasi Masyarakat Sukseskan Pilkada

Sabtu, 13 April 2024 | 16:15 WIB
X