RSUD Masih Rawat 3 Pasien

- Selasa, 30 Juni 2020 | 22:03 WIB
PASIEN SEMBUH: Bupati Berau Muharram mengumumkan kesembuhan empat pasien Covid-19, di RSUD dr Abdul Rivai, Tanjung Redeb, kemarin (29/6).
PASIEN SEMBUH: Bupati Berau Muharram mengumumkan kesembuhan empat pasien Covid-19, di RSUD dr Abdul Rivai, Tanjung Redeb, kemarin (29/6).

TANJUNG REDEB – Bupati Berau Muharram kembali mengumumkan perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Berau, Senin (29/6). Dalam keterangannya, Muharram yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Berau, menyebutkan empat orang pasien reaktif corona dinyatakan sembuh.

Keempat pasien tersebut yakni; Yelik Indradi (33) atau Berau 30, warga Kampung Eka Sapta, Kecamatan Talisayan, yang merupakan pasien klaster Gowa. Kemudian Yosep Polang (39) atau Berau 41, warga Kecamatan Gunung Tabur, yang merupakan pelaku Perjalanan Risiko Tinggi (PRT) dari Makasar. Selanjutnya Andrias (29) atau Berau 42, warga Kecamatan Gunung Tabur, merupakan pelaku PRT dari Yogyakarta. Dan Aris Ragil Prasetya (33), warga Tanjung Redeb, yang merupakan pelaku PRT dari Pasuruan, Jawa Timur.

“Keempat pasien ini dinyatakan sembuh setelah dilakukan swab kontrol dengan alat Tes Cepat Molekuler (TCM) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai. Hasilnya dinyatakan negatif,” jelas Muharram.

Meski dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, namun lanjut Muharram, mereka tetap harus melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu selama 14 hari sebelum beraktivitas kembali. Muharram juga meminta kepada masyarakat agar dapat menerima mereka kembali di lingkungannya. “Mereka ini juga bagian dari masyarakat Berau. Jangan dikucilkan. Mereka sudah dinyatakan sembuh,” katanya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Berau, lanjut Muharram, saat ini masih tersisa 3 orang pasien corona menjalani perawatan di RSUD dr Abdul Rivai. Satu pasien dari klaster Gowa dan dua pelaku perjalanan risiko tinggi. “Tiga orang masih dirawat. Kondisi mereka saat ini sudah normal. Tapi saat pemeriksaan swab, hasilnya masih positif,” lanjut Muharram.

Meskipun jumlah pasien corona yang dirawat menurun, namun Muharram mengimbau agar masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya penularan baru di tengah masyarakat. “Jangan sampai menyepelekan virus ini. Jadi tetap jaga kesehatan dan terapkan protokol kesehatan,” tegasnya.

Sementara itu, Yelik Indradi, pasien yang dinyatakan sembuh, menyampaikan terima kasih kepada  tim medis yang berjuang untuk kesembuhan seluruh pasien. Meskipun butuh waktu cukup lama menunggu hasil pemeriksaan swab yang sebelumnya dikirim ke Surabaya, namun kata dia, para dokter dan tim medis selalu memberi support kepada pasien.

Ia juga mengaku sebelum dinyatakan sembuh, sempat melakukan swab kontrol sebanyak tiga kali. “Alhamdulillah sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang setelah dirawat sebulan lebih,” ujarnya. (*/hmd/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X