Cuaca di Berau Sulit Ditebak

- Selasa, 30 Juni 2020 | 22:22 WIB
MEMPREDIKSI: Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Berau sedang memperhatikan data cuaca di Berau.
MEMPREDIKSI: Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Berau sedang memperhatikan data cuaca di Berau.

TANJUNG REDEB – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Berau memprediksi pekan ini hingga akhir Juli mendatang, merupakan puncak musim hujan.

Kepala BMKG Berau, Tekad Sumardi mengatakan, tingginya curah hujan akhir-akhir ini tak terlepas dari peralihan dari musim basah ke musim kering. “Menurut alat yang ada saat ini Kabupaten Berau berada di pengalihan musim. Makanya saat ini cuaca sulit ditebak,” ujarnya kepada Berau Post, Senin (29/6).

Ia menjelaskan, hujan deras disertai angin kencang memang akan selalu terjadi, di saat pergantian musim seperti sekarang. “Untuk beberapa hari ke depan memang akan terus terjadi hujan disertai angin. Karena memang ini sudah puncaknya musim hujan,” jelasnya.

Namun, Tekad menegaskan, hal ini hanyalah prediksi dari BMKG mengenai cuaca dan curah hujan yang akan turun. Karena pihaknya berdasarkan data yang ada. “Tetapi kami hanya sebatas prediksi saja, karena kami melihat melalui alat yang kami miliki,” imbuhnya.

Sementara jika dilihat data gelombang di laut, dirinya menerangkan, daerah pesisir dan sekitarnya berpotensi gelombang sedang. Meski begitu, ia tetap mengingatkan kepada masyarakat dan nelayan agar selalu menjaga diri.

Ia juga menambahkan, data yang ia miliki saat ini seketika bisa saja berubah. Sebab, menurutnya alam sangat susah diprediksi. “Jika kita bicara alam, itu sangat susah disingkronkan. Nanti kami bicara akan hujan, nyatanya panas. Begitupun sebaliknya,” pungkasnya. (*aky/arp)

 

 

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X