GUNUNG TABUR – Warga RT 1, Kelurahan Gunung Tabur mengeluhkan kerusakan jalan yang ada di wilayahnya. Ketua RT 1, Darmili pun meminta pemerintah kabupaten turun tangan untuk menangani kerusakan tersebut.
Ia mengatakan, selama ini ia dan warganya tak hanya diam mengenai kerusakan jalan di wilayahnya. Penimbunan untuk menutup lubang di jalan sudah berulang kali dilakukan. Namun, karena sering dilintasi kendaraan, timbunan tersebut menjadi rusak kembali.
“Apalagi pas musim hujan, itu rusak parah. Ya jalan berlubang hingga menjadi becek,” katanya kepada Berau Post.
Kondisi tersebut pun menurutnya cukup mengkhawatirkan, karena bisa membuat pengendara yang melintas mengalami kecelakaan. “Ini dananya besar untuk perbaikan, jadi tidak mungkin memakai dana RT,” ucapnya.
“Biasanya kalau dana RT itu, saya belikan tanah atau sirtu untuk menimbun sementara, tapi habis lagi kalau begitu,” sambung Darmili.
Tak hanya sampai di situ, dirinya juga sesekali meminta pekerja proyek di sekitar lingkungannya melakukan penimbunan terhadap ruas jalan yang rusak. Meskipun harus membayar tanah tersebut, namun dengan harga yang lebih murah.
“Kami berharap dapat dibuatkan jalanan yang lebih layak lah, jangan sampai benar-benar rusak baru diperbaiki,” ucapnya.
“Karena ini bukan untuk saya saja, tetapi untuk masyarakat juga. Saya sudah berusaha, tetapi memang keadaan nya sudah tidak dapat lagi untuk ditimbun,” pungkasnya. (*adf/arp)