TANJUNG REDEB - Ketua DPRD Berau, Madri Pani, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau membentuk Tim Evaluasi terkait penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) tempat-tempat wisata di era new normal.
Tim Evaluasi menurutnya perlu dibentuk, untuk menyosialisasikan dan memastikan SOP yang sudah disepakati benar-benar dipatuhi pengunjung atau wisatawan.
"SOP ini sudah sangat bagus, tinggal apakah bisa diterapkan dengan baik dan benar? Nah, ini yang perlu ada tim khusus untuk mengawasi. Pemkab Berau bersama Tim Gugus Tugas bisa membentuk lagi Tim Evaluasi. Mereka yang akan mengawasi apakah SOP ini sudah dijalankan dengan benar atau belum," ujarnya, Selasa (30/6).
Jika nantinya ada tempat wisata belum memenuhi SOP seperti yang telah disepakati, maka pemerintah harus menghentikan sementara aktivitas pariwisata di sana, hingga memberi tanda layak atau tidaknya untuk dikunjungi.
"Misalnya ketika dilakukan sidak kedapatan tidak penuhi SOP, maka kita bisa beri mereka peringatan dengan memasang tanda tidak aman, baik berupa plang atau mungkin semacam tulisan yang ditempel di depan tempat wisata tersebut," katanya.
Terkait hal itu juga, Madri berharap Pemkab Berau dan Tim Gugus Tugas dapat berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata maupun Dinas Kesehatan.
"Perlu diingat juga, tidak semua masyarakat sudah mengetahui tentang SOP ini, maka tetap perlu sosialisasi di lapangan oleh tim evaluasi," tandasnya. (*/mrt/adv/sam)
