TANJUNG REDEB – Setiap harinya Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tanjung Redeb selalu ramai oleh warga yang ingin berobat. Namun, kondisi ini tidak diimbangi dengan ruangan dan lahan parkir yang memadai.
Dalam satu hari kata Kepala Puskesmas Tanjung Redeb Kasran, Puskesmas Tanjung Redeb bisa melayani hingga 100 pasien. Terlebih, di hari Senin, Kamis dan Sabtu. Setelah new normal, semakin banyak warga yang datang untuk melakukan berobat.
Mengakali kekurangan itu kata Kepala Puskesmas Tanjung Redeb Kasran, pihaknya harus menggabungkan pelayanan poli umum dan lansia di satu ruangan yang hanya berukuran 3x3 meter. Hanya diakuinya, hal itu membuat pelayanan menjadi kurang maksimal.
“Ruangan tersebut minimal ada dua meja. Sehingga semakin sempit,” katanya belum lama ini.
Sebenarnya kata Kasran, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) nomor 75, Puskesmas Tanjung Redeb bisa dibilang standar. Namun, melihat pertumbuhan penduduk, Puskesmas Tanjung Redeb masih kekurangan ruangan.
“Hal ini katanya sudah mereka sampaikan, Pemkab pun memberi solusi untuk memindahkan Puskesmas Tanjung Redeb. Tapi terkendala pandemi Covid-19 sehingga tahun ini bisa dipastikan belum akan pindah,” katanya.
“Untuk kendala lahan parkir, mau tidak mau harus memanfaatkan badan jalan di sekitar puskesmas,” sambungnya. (*/hmd/sam)