Bahas Peredaran Jamur Enoki di Berau

- Kamis, 2 Juli 2020 | 19:30 WIB
BAHAS: Assisten II Setda Berau, Mansyah Kelana memimpin rapat pembahasan peredaran jamur enoki di Berau.
BAHAS: Assisten II Setda Berau, Mansyah Kelana memimpin rapat pembahasan peredaran jamur enoki di Berau.

TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau mengelar rapat pembahasan terkait peredaran jamur enoki, Rabu (1/7). Rapat ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran dari pemerintah pusat untuk menyetop peredaran jamur enoki.

Rapat pembahasan dipimpin oleh Asisten II Setda Berau, Mansyah Kelana. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah kepala OPD serta instansi terkait lainnya.

Mansyah menyampaikan bahwa dalam waktu dekat ini akan dibentuk tim untuk melakukan pengawasan terkait peredaran jamur asal Korea selatan tersebut. Dimana saat ini telah keluar surat edaran menteri untuk menghentikan peredaran jamur enoki.

“Dalam waktu dekat kami akan mengundang para pengecer untuk membicarakan hal tersebut. Sekaligus untuk memberikan sosialisasi terkait berbahayanya jamur ini bagi kesehatan,” jelasnya.

Dalam peredarannya, jamur enoki mengandung bakteri listeria yang bisa menyebabkan kematian. Jamur enoki ini biasanya digunakan dalam makanan khas Korea seperti suki. Dan di Berau ada empat titik peredaran jamur enoki. “Kementrian sudah mengedarkan surat terkait perintahkan untuk menarik semua jamur enoki ini dan memusnahkannya,” ujar Mansyah.

Sementara dari informasi yang ada, produk jamur enoki yang masuk ke Indonesia berasal dari tiga Negara yaitu Cina, Korea, dan Jepang. Sementara yang mengandung bakteri listeria merupakan produk asal Korea. “Disosialisasikan kepada masyarakat bahwa jamur ini berbahaya mengandung bakteri. Aturan sudah jelas bahwa jamur Enoki produk dari Korea sudah ditarik,” imbuhnya.

Jamur enoki dari Korea Selatan sudah tercemar oleh bakteri listeria dan yang harus diwaspadai bagi ibu hamil, balita dan lansia. “Kita telusuri kemana saja produk ini telah diedarkan. Kemudian sekalian untuk diuji, apakah produk ini mengandung bakteri atau tidak,” pungkasnya. (hms5/arp)

 

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pj Bupati Makmur Marbun Resmikan Pasar Riko

Kamis, 18 April 2024 | 14:59 WIB
X