Islam Agama Sempurna? Tunggu Dulu!

- Jumat, 3 Juli 2020 | 19:32 WIB
Ustad Ibnu Ubaidillah
Ustad Ibnu Ubaidillah

PERUSAHAAN manapun bisa saja mengklaim bahwa produk yang dihasilkannya adalah yang terbaik, mobil terbaik, kecap terbaik dan lain sebagainya. Semua ormas atau golongan tertentu bahkan agama tertentu bisa saja mengklaim diri merekalah yang terbaik. Tapi apakah benar demikian? Tunggu dulu. Uji dulu baru ketahuan. Uji dulu baru kelihatan. Falsafah ilmu mengatakan “segala sesuatu harus diragukan terlebih dahulu”. Menurut saya tidak terkecuali Islam. Apakah Islam agama yang sempurna? Tunggu dulu, mari kita uji.

“Tidaklah Aku utus engkau Muhammad kecuali untuk seluruh umat manusia (QS. As-Saba’) Islam sebagai syariat yang diturunkan Allah SWT untuk seluruh manusia haruslah bisa menjaga dan melindungi kebutuhan dasar seluruh umat manusia. Yaitu kebebasan dalam memilih agama atau (bahkan) tidak beragama, kebutuhan akan rasa aman pada jiwa (kebebasan untuk hidup), perlindungan harta dan kebebasan untuk bisa meneruskan garis keturunan.

Islam diturunkan dengan tujuan Dar’ul mafaasid muqaddamun alaa jalbil mashaalih, yaitu mencegah kerusakan dan mendatangkan kemaslahatan. Oleh karena itu Islam menjaga dan melindungi lima hajat pokok setiap umat manusia, dikenal dengan istilah Ad-Dharuriyah- Al-Khamsah (lima kebutuhan pokok manusia).

  1. 1.      Hifdzu Din (Menjaga/Melindungi Kebebasan Beragama)

“Tidak ada paksaan dalam dalam beragama,”  (QS. Al-Baqarah 256)

Asbabun Nuzul turunnya ayat ini adalah pada zaman Rasulullah ada salah seorang sahabat ingin memaksa anaknya untuk masuk agama Islam. Maka turunlah ayat ini sebagai teguran dan pelajaran bahwa apapun alasannya tidak boleh memaksa orang lain untuk memeluk Islam. 

Sejarah membuktikan, negara-negara yang telah dibebaskan Islam maka agama dan tempat peribadatan masyarakat setempat akan tetap dijaga, tatkala Sayyidina Umar membebaskan Negara Syam yang dianut oleh mayoritas Yahudi dan Nasrani, sungguh tak ada satu orangpun yang dipaksa masuk Islam dan tak ada satupun rumah ibadah yang dihancurkan.

Ketika Islam datang ke Nusantara dibawa oleh para Wali Songo yang berasal dari Arab dan keturunan Arab, agama Hindu, Budha tetap dibiarkan bahkan lestari hingga sekarang. 

Fakta membuktikan bahwa ketika Islam menjadi agama menjadi mayoritas, maka kebebasan beragama akan terjaga dan terpelihara.

  1. 2.      Hifdzun Nafs (Menjaga Jiwa)

“Oleh karena itu, kami tetapkan (suatu hukum) bagi bani Israel bahwa barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dibuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya, dan barang siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul kami dengan membawa keterangan- keterangan yang jelas, kemudian banyak di antara mereka itu sungguh-sungguh melampai batas dalam berbuat kerusakan di muka bumi (QS. Al-Maidah: 32)

Sungguh tak adil jika nyawa yang melayang sia-sia dengan meninggalkan luka mendalam bagi keluarga yang ditinggal hanya dibalas dengan kurungan lalu setelah itu dibebaskan. Islam tidak main-main dalam urusan nyawa, siapa saja yang melenyapkan nyawa tanpa alasan yang dibenarkan maka hukumnya adalah nyawa, kecuali jika pihak keluarga mengikhlaskan.

Dan dalam Qishash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, hai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertakwa. (QS. Al-Baqarah: 178)

 

  1. 3.      Hifdzul Aql (Menjaga Akal Sehat)

Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah syaitan, karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang paling nyata (QS. Al-Baqarah: 168)

Setiap yang memabukkan itu (dinamakan) khamr, dan setiap yang memabukkan itu (hukumnya) haram (dan dalam suatu riwayat disebutkan) dan setiap khamr adalah Haram (HR.Muslim)

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

RTRW PPU yang Baru Bakal Hapus Pertambangan

Rabu, 1 Mei 2024 | 15:15 WIB

Sehari Sampah di Kota Minyak Tembus 450 Ton

Rabu, 1 Mei 2024 | 13:23 WIB

Peta Zona Nilai Tanah Ditetapkan

Selasa, 30 April 2024 | 16:00 WIB

Kemenag Paser Akan Berangkatkan 243 CJH

Selasa, 30 April 2024 | 15:00 WIB

Tugu Bundaran Masjid Tupoksi Bagian Umum

Selasa, 30 April 2024 | 13:00 WIB
X