TANJUNG REDEB – Cabang olahraga (cabor) bola tangan berkeinginan besar mengulang prestasinya pada ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) 2021 mendatang. Pasalnya, pada 2019 lalu atletnya mampu menorehkan medali emas dan perak untuk Bumi Batiwakkal-sebutan Berau.
Ketua Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Berau Suhadi mengatakan, prestasi cemerlang yang diraih tim putra dan putri pada Kejurprov 2019 lalu di Samarinda menjadi tolok ukur bagi pengurus. Agar bisa kembali mendulang medali untuk Bumi Batiwakkal. Tahun depan, paling tidak kata dia bisa mempertahankan hal tersebut. “Harapannya seperti itu, harus yakin dan bisa. Akan kami persiapkan atlet sebaik mungkin,” ujarnya, kemarin (2/7).
Namun, sejak pandemi Covid-19, para atletnya belum bisa diintenskan latihan rutin bersama di lapangan. Meski sebenarnya sudah ada jadwal rutin yang disusun, yakni Selasa, Kamis dan Sabtu. Jadwal itu akan mulai berlaku saat nanti atletnya sudah siap menjalani latihan rutin kembali. “Sementara yang latihan belum ada, belum maksimal latihan bersama,” jelasnya.
Saat nanti latihan dilakukan, pihaknya akan memfokuskan atletnya latihan fisik. Karena menurutnya latihan fisik merupakan modal utama sebagai seorang atlet cabor bola tangan. “Tahun 2019 out door putra sumbang medali emas, sedangkan tim putri peroleh medali perak. Tahun ini ditunda, paling tidak bisa dipertahankan mendali Kejurprov 2021,” tegasnya. (mar/arp)
