TANJUNG REDEB – Hindari portal pembatas ketinggian kendaraan di Jembatan Bujangga ditabrak lagi, Dinas Perhubungan (Dishub) Berau akan lengkapi portal dengan lampu hias sebagai penanda. Hal itu diutarakan Kepala Dishub Berau Abdurrahman, belum lama ini.
Diakuinya, sering rusaknya portal karena diseduk kendaraan dengan ketinggian melebihi ketentuan membuat pihaknya cukup geram. “Kami juga bingung kenapa portal itu selalu menjadi ‘tumbal’ para sopir,” ujarnya.
Apalagi pihaknya juga tidak bisa melakukan tindakan tegas terhadap sopir yang melanggar mengingat belum ada payung hukum yang mengatur akan hal itu. “Selama ini paling jika ada yang menabrak maka kami tegaskan untuk memperbaiki kembali seperti semula,” katanya.
“Kalau sudah dipasang lampu hias tapi masih saja diseruduk, sudah tidak tahu lagi apa yang harus kami lakukan untuk menjaga portal itu,” keluhnya.
Untuk itu tambah Abdurrahman, masyarakat diharapkan tidak memaksa kendaraannya melintas jika tinggi kendaraan maupun muatan lebih dari 3 meter. Sebab tegasnya, dipasangnya portal pembatasan itu bukan tanpa alasan, itu untuk menekan agar jembatan Bujangga tidak putus sebagaimana kejadian beberapa tahun lalu.
“Jika jembatan itu kembali putus yang susah kan kita juga, makanya untuk menekan terjadinya hal itu kita buatkan portal agar kendaraan berat tidak melintas, tetapi saat dibuatkan portal masih banyak saja pengendara yang memaksakan,” pungkasnya. (*/aky/sam)