TANJUNG REDEB – Masih maraknya truk yang melintas di jalan namun tak memakai penutup tarpal, sangat disayangkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, Abdurrahman. Di sisi lain, kendaraan dengan muatan melebihi kapasitasnya pun masih kerap terlihat di jalanan.
Dikatakan Abdurrahman, selama ini pihaknya telah rutin memberikan imbauan kepada para sopir truk, khususnya yang mengangkut galian C supaya bisa mengikuti aturan tentang menutup bak saat melintas di jalan. Hanya saja, banyak para sopir yang tak mengindahkan imbauan tersebut.
“Kami juga sudah bingung seperti apa menghadapinya, mereka memang bekerja untuk mencari nafkah. Tetapi harus patuh aturan juga,” katanya.
Selain itu, Abdurrahman juga meyebut masih banyak kendaraan roda empat yang membuat barang melebihi kapasitas kendaraan. Dan hal tersebut bisa membahayakan bagi pengendaranya maupun orang lain.
“Kami selama ini bukan hanya diam saja, tetapi kami tidak bisa bertindak tegas. Tugas kami hanya memberikan imbauan, jika penilangan itu wewenang pihak kepolisian,” terangnya.
Karena tak bisa berbuat banyak, para petugasnya di lapangan pun hanya bisa menyetop dan memberikan imbauan semata. Sebab, untuk menindak tegas, pihaknya tidak memiliki payung hukum.
“Jadi jika ingin menindak kami harus bekerja sama dengan pihak kepolisan dulu agar bisa menindak tegas,” pungkasnya. (*aky/arp)
