Keluarga Terencana Lebih Baik

- Selasa, 7 Juli 2020 | 19:28 WIB
Syarifatul Syadiah
Syarifatul Syadiah

TANJUNG REDEB – Wakil Ketua DPRD Berau Syarifatul Syadiah, sebut penerapan program Keluarga Berencana (KB) sangat penting dilakukan masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah.

Hal itu kata Sari, merupakan langkah bagi masyarakat untuk mengatur jumlah kelahiran yang akan berpengaruh pula pada segi perekonomian.

"Jika masyarakat kelas menengah ke bawah ini menerapkan program KB, bisa mengatur jumlah anaknya. Sebab kebanyakan kasusnya apabila jumlah anaknya banyak, maka untuk biaya-biaya juga banyak. Jadi sedari awal kita ingatkan untuk ikut program KB," katanya.

Selain segi ekonomi, program KB juga katanya dapat mencegah kehamilan berisiko tinggi pada ibu. Dengan menggunakan KB, kesehatan seorang ibu juga dipertimbangkan. Jika hamil dalam jangka waktu yang berdekatan, kehamilan berisiko tinggi akan terjadi.

"Misalnya pendarahan atau fisik ibu yang tidak kuat saat mengandung. Ini kan risiko yang mengancam keselamatan ibu. Dengan KB semua risiko itu bisa ditekan. Itulah pentingnya KB," jelasnya.

Dengan program KB, lanjut Sari, masyarakat juga dapat lebih meningkatkan kualitas kehidupan serta ekonominya. Misal dengan jumlah anak yang cukup, kedua orangtua dapat lebih fokus memenuhi kebutuhan hidup anak-anaknya tanpa takut kekurangan ekonomi. Begitu juga dengan pendidikan, dapat diberikan lebih baik karena ekonomi yang tertata dengan jumlah keluarga yang terencana.

"Semua dilakukan untuk hidup yang lebih baik. Kalaupun dia mampu untuk lebih, silahkan. Tapi tidak salah jika menyarankan untuk menerapkan program KB dalam rumah tangga agar lebih berkualitas ke depannya. Maka dari itu masyarakat jangan ragu untuk ikut program KB," tandasnya. (*/mrt/adv/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X