TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Iswahyudi meminta masyarakat agar selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Hal ini salah satunya bertujuan untuk menghindari terkenda penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Dijelaskannya, saat ini di Kabupaten Berau tengah memasuki musim pancaroba. Sehingga masyarakat diminta untuk menjaga kebersihan lingkungan dan tempat penampungan air.
“Jika ada botol atau ban bekas, segera dibuang saja jika tidak terpakai. Karena itu bisa menjadi sarang nyamuk yang mungkin saja menyebabkan penyakit DBD,” katanya kepada Berau Post.
Ia juga menerangkan, jumlah penderita DBD di Berau saat ini cenderung mengalami penurunan. Meski pun dirinya tak menyampaikan secara detail jumlah penderita DBD di Berau.
“Penderita DBD itu ada, tetapi juga tidak masuk dalam kategori KLB (kejadian luar biasa). Bahkan jumlah penderitanya cenderung mengalami penurunan,” ucapnya.
Lanjut Iswahyudi, beberapa waktu lalu penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) sempat mendominasi di Berau. Namun, telah mengalami penurunan dan tidak sampai masuk kategori KLB.
“Sekarang yang masuk kategori KLB itu adalah Covid-19. Untuk penyakit lain saya rasa ada, namun tidak sampai jadi KLB,” pungkasnya. (*aky)