Noh Ditemukan Tewas di Dalam Mes

- Kamis, 9 Juli 2020 | 20:26 WIB
PENEMUAN MAYAT: Jenazah Muhammad Noh saat tiba di RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb. Proses evakuasi dilakukan sesuai protokol kesehatan.
PENEMUAN MAYAT: Jenazah Muhammad Noh saat tiba di RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb. Proses evakuasi dilakukan sesuai protokol kesehatan.

TANJUNG REDEB - Muhammad Noh (31), warga Jalan Kamar Bola, Kecamatan Teluk Bayur, ditemukan tewas di dalam mes karyawan, Jalan Murjani III, Gang Karomah, Tanjung Redeb, sekira pukul 08.00 Wita, Rabu (8/7). Jenazah Noh pertama kali ditemukan oleh Faisal yang merupakan rekan korban.

Faisal menuturkan, saat ia datang, pintu mes dalam posisi terkunci. Ia pun mencoba memanggil korban. Karena tidak direspons, Faisal berinisiatif mendobrak pintu. Saat masuk ia menemukan korban sudah tidak bernyawa dengan posisi tertelungkup. “Awalnya beberapa kali saya hubungi dia (korban). Karena curiga, saya datangi di mes,” ujarnya, kepada Berau Post, kemarin (8/7).

Mengetahui rekannya sudah meninggal, Faisal memanggil pihak kepolisian.

Sementara Megawati (21) adik korban menuturkan, terakhir berkomunikasi dengan korban dua hari sebelum ditemukan tewas melalui WhatsApp. Korban diketahui memang jarang pulang ke rumah di Teluk Bayur, dan lebih memilih tidur di mes karyawan perusahaan katering.

Menurut Megawati, korban memiliki riwayat penyakit tekanan. Kematian korban diduga karena sakit. “Dia kalau sakit jarang mengeluh,” katanya.

Dikatakan Megawati, informasi temannya, pada malam harinya korban sempat berteriak-teriak. Karena temannya takut, korban pun ditinggalkan di mes. “Kata temannya, dia (korban) teriak-teriak. Karena takut kemudian ditinggalkan,” lanjut Megawati.

Megawati mengaku sempat menyuruh korban pulang ke rumah. Namun korban menolak dan memilih di lokasi tersebut. “Sudah beberapa kali disuruh pulang. Tapi dia tidak mau,” ujarnya.

Proses evakuasi dan pemandian jenazah korban dilakukan sesuai protokol kesehatan. Hal ini dilakukan karena tidak diketahui apakah korban terpapar corona atau tidak. “Kami pihak keluarga sudah ikhlas,” pungkas Megawati.

Rencananya korban akan dimakamkan di tempat pemakaman umum Kecamatan Teluk Bayur, Kamis (8/7).

Sementara itu, Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning, melalui Kasat Reskrim AKP Ridho Doly Kristian, mengatakan belum mengetahui penyebab pasti korban meninggal dunia. Pihaknya masih menunggu hasil visum dari RSUD dr Abdul Rivai. Namun kuat dugaan, korban meninggal karena sakit. “Pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” singkatnya. (*/hmd/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X