Bersepeda Jadi Tren, Omzet Toko Sepeda Meningkat

- Kamis, 9 Juli 2020 | 20:32 WIB
MAKIN DIGEMARI: Tren bersepeda saat ini makin digemari masyarakat seiring adanya pandemi Covid-19.
MAKIN DIGEMARI: Tren bersepeda saat ini makin digemari masyarakat seiring adanya pandemi Covid-19.

TANJUNG REDEB – Tren bersepeda di masa pandemi Covid-19 makin meningkat. Tidak hanya terjadi di kota-kota besar saja, namun di Kabupaten Berau pun bersepeda makin digemari masyarakat. Sehingga membuat penjualan sepeda di beberapa toko mengalami peningkatan.

Salah seorang pemilik toko sepeda, Chandra mengatakan, meningkatnya penjualan sepeda di tokonya mulai terjadi usai Lebaran beberapa waktu lalu. Bahkan, omzet dagangannya mengalami kenaikan sekitar 25 persen dalam tiga bulan terakhir.

“Peningkatan (penjualan sepeda, red)terjadi pesat setelah selesai Lebaran,” katanya saat diwawancara Berau Post.

Meski tak mau mengungkapkan besaran omzetnya per bulannya, ia bersyukur di masa pandemi saat ekonomi tengah terpuruk, tren bersepeda malah mengalami peningkatan cukup tinggi di Berau. “Untuk kisaran harga sepeda yang kami jual, mulai dari Rp 700 ribu hingga Rp 3 jutaan ke atas. Mulai sepeda gunung dan sepeda anak-anak,” ucapnya.

Hal serupa juga disampaikan Frans, pemilik toko sepeda lainnya. Ia mengaku, mengalami peningkatan penjualan sekitar 35 persen dibandingkan saat masa awal pandemi Covid-19. Bahkan, tingginya pembelian sepeda saat ini membuat stok sepeda di tokonya mengalami kekurangan. “Karena memang stok sepeda saat ini sangat sulit untuk didapatkan,” tuturnya.

“Dan untuk penjualan sepeda sekarang memang sedang tidak stabil. Tetapi masih ada yang beli, baik itu 2 sampai dengan 3 unit sepeda per harinya,” singkatnya. (*adf/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X