SAMBALIUNG – Camat Sambaliung, Nazaruddin mengaku prihatin dengan ruas jalan Sambaliung menuju Sei Bebenir Bangun. Pasalnya, beberapa titik ruas jalan provinsi tersebut, mengalami kerusakan cukup parah dan berpotensi membahayakan pengguna jalan.
Status jalan yang bukan kewenangan pemerintah kabupaten pun menjadi kendala, sehingga ruas jalan tersebut sulit untuk segera diperbaiki. “Saya juga kasihan, tapi masalahnya perbaikan jalan itu merupakan wewenang dari pihak provinsi,” katanya saat diwawancara Berau Post.
Meski begitu, selama ini ia mengaku pihaknya tak hanya dia saja melihat kerusakan tersebut. Setiap pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) digelar, perbaikan ruas jalan tersebut selalu menjadi usulan.
“Sebenarnya ruas jalan itu sudah pernah diperbaiki, hanya saja belum maksimal. Karena cuman ditimbun sirtu saja,” ujarnya.
“Sementara masyarakat berharap jalan itu diperbaiki secara layak, supaya tidak kembali rusak,” sambung mantan Camat Teluk Bayur ini.
Penangan sementara yang dilakukan selama ini seperti menimbun sirtu, dituturkannya kurang efektif. Sebab, ketika sedang musim hujan, timbunan tersebut akan kembali rusak seiring dengan dilintasi banyak kendaraan.
Sementara itu, adanya pandemi Covid-19 saat ini dikhawatirkan Nazaruddin semakin membuat perbaikan ruas jalan Sambaliung ke Sei Bebanir Bangun urung dilaksanakan. Pasalnya, banyak anggaran pemerintah yang dialihkan untuk menangani pandemi tersebut.
“Tetapi dalam waktu dekat kemungkinan akan diperbaiki, karena jalan tersebut sudah sangat berlubang, sehingga sangat membahayakan,” pungkasnya. (*adf/arp)