Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Kota Ini Resmi Ditutup

- Kamis, 9 Juli 2020 | 20:36 WIB
BERI PENGHARGAAN: Bupati Berau Muharram memberikan penghargaan kepada tim medis yang telah bertugas di rumah sakit darurat Covid-19.
BERI PENGHARGAAN: Bupati Berau Muharram memberikan penghargaan kepada tim medis yang telah bertugas di rumah sakit darurat Covid-19.

TANJUNG REDEB – Setelah beroperasi selama kurang lebih tiga bulan, rumah sakit darurat (RSD) Covid-19 di eks Hotel Cantika Swara Tanjung Redeb resmi ditutup, Rabu (8/7).

Penutupan seiring dengan tidak lagi ada penanganan Covid-19 di rumah sakit termasuk baik orang dalam pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP). Penutupan dilakukan Bupati Berau, Muharram serta dihadiri Ketua DPRD, Madri Pani dan jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (FKPD) dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Bupati Berau, Muharram menyampaikan, apresiasi dan terima kasih kepada jajaran tim medis yang telah bertugas dengan maksimal selama operasional rumah sakit darurat Covid-19. Serta seluruh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Berau yang telah dan terus bekerja menangani Covid-19.

“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Bankaltimtara yang telah meminjamkan gedung ini sehingga bisa dimanfaatkan sebagai rumah sakit darurat Covid-19,” ungkapnya.

Bupati Muharram, bersyukur perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Berau dapat ditangani dengan baik. Hal ini ditegaskannya berkat kerja keras seluruh tim, mulai dari jajaran tim kesehatan maupun Gugus Tugas dari semua lini. Mulai jajaran TNI Polri serta seluruh lembaga dan OPD terkait yang tidak pernah berhenti melakukan kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19. Termasuk upaya bersama melakukan filterisasi di setiap pintu masuk Bumi Batiwakkal yang berjalan optimal, sehingga penyebaran Covid-19 dapat ditekan.

“Saya merasa bersyukur dan berterima kasih, karena apa yang kita prediksi sebelumnya ada lonjakan dan khawatir rumah sakit akan penuh karena banyak penyebaran, Alhamdulillah ini tidak terjadinya,” ucapnya.

Muharram bersyukur di Berau tidak terjadi adanya transmisi lokal secara signifikan. Dari 45 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 diketahui sebanyak 34 merupakan klaster Gowa sementara dari klaster lain dikatakannya sedikit sekali. Tambahan terakhir ada pelaku perjalanan dari karyawan perusahaan yang selesai cuti dan setelah diswab diketahui positif serta sudah ditangani dengan baik.

“Dari perkembangan dan penanganan ini, saya ingin mengatakan bahwa Gugus Tugas dengan dukungan seluruh pihak telah sukses melakukan filterisasi dan melakukan penanggulangan sehingga tidak terjadi transmisi lokal,” jelasnya.

Meskipun saat Covid-19 di Kabupaten Berau relatif tertangani dengan baik. Ditegaskan Muharram, bukan berarti tidak lagi ada penyebaran virus Corona. Pengawasan dan penanganan tetap harus terus dilakukan, termasuk memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Harapan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta protokol kesehatan dengan baik, tidak lagi ada penambahan kasus Covid-19 di Bumi Batiwakkal.

Melalui kesempatan itu, dirinya memberikan penghargaan kepada para dokter maupun tenaga medis yang telah bertugas di rumah sakir darurat Covid-19. (hms4/arp)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Najib: Jangan Sampai Ada Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 12:07 WIB

Kian Menjamur, Dukung Penertiban Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 12:05 WIB

Fraksi Beberkan Catatan atas LKPJ Wali Kota 2023

Kamis, 25 April 2024 | 12:04 WIB

Masuk Pelaku UMKM, Minta Pemkot Benahi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 11:42 WIB

Taufik: PTMB Bisa Manfaatkan Sumur Bor Rakyat

Kamis, 25 April 2024 | 11:41 WIB

Dorong PTMB Tambah Layanan, Kejar RPJMD Wali Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:39 WIB

Perjuangkan Bankeu untuk Kota Minyak

Kamis, 25 April 2024 | 11:38 WIB

Ingatkan Warga Jaga Kondusifitas Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:37 WIB

DPRD Tagih Proses Pengamanan Aset

Kamis, 25 April 2024 | 11:34 WIB

Komisi II Soroti Aset Pemkot dengan Status BOT

Kamis, 25 April 2024 | 11:32 WIB

Piutang PBB Capai Rp 321 Miliar

Kamis, 25 April 2024 | 11:30 WIB

Daftar Tunggu SR Meningkat, Total 13 Ribu

Kamis, 25 April 2024 | 11:26 WIB

Pantau Layanan Air Bersih, Komisi II Kunjungi PTMB

Kamis, 25 April 2024 | 11:25 WIB

Bantuan Hukum Bagi Warga, Biaya dari APBD

Kamis, 25 April 2024 | 11:19 WIB

Marak Kebakaran, Segera Bentuk OPD Pemadam

Kamis, 25 April 2024 | 11:17 WIB

Anak Belum Berkeadilan, Rampungkan Raperda KLA

Kamis, 25 April 2024 | 11:10 WIB

Komisi IIII Dukung Penambahan Petugas Kebersihan

Kamis, 25 April 2024 | 10:49 WIB
X