TELUK BAYUR – Pembagian Alokasi Dana Desa (ADD) menyusut akibat pandemi Covid-19, Kepala Kampung Labanan Makarti, Teluk Bayur, Badawi, susun ulang perencanaan pembangunan.
“Mau tidak mau yang sudah kami susun sebelumnya harus dibongkar untuk menyesuaikan anggaran yang baru sesuai dengan aturan Kemendes (Kementerian Desa),” ujarnya, Jumat (10/7).
Adapun perubahan ADD katanya terjadi bukan hanya terhadap nilainya, tapi juga sistem pencairannya. Jika sebelumnya pencairan dilakukan hanya dalam dua tahap, kini menjadi tiga kali.
“Untuk pengurangan nilainya sebesar Rp 10,7 juta. Itu juga saya belum tahu apakah nanti akan ada pemotogan lagi atau tidak,” katanya.
Walau dilakukan pengurangan nilai dari sebelumnya, namun dia berharap ADD bisa tetap dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya. Penyaluran ADD menurutnya sangat penting dalam mengembangkan pembangunan di kampung.
“Apalagi ini kan salah satu program untuk mewujudkan visi misi Presiden Joko Widodo membangun kampung pinggiran sesuai dengan beberapa item yang ada di nawacita,” pungkasnya. (*/uga/sam)