TANJUNG REDEB – Saat ini Berau sudah mulai memasuki tatanan normal baru. Untuk itu, Ketua DPRD Berau, Madri Pani, meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk mengevaluasi kembali terkait pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat terdampak.
Katanya, apakah masih perlu BLT untuk masyarakat terdampak Covid-19 disalurkan mengingat saat ini masyarakat sudah beraktivitas normal lagi.
"Perlu dievaluasi lagi, apakah masih perlu diberikan BLT? Kan kita tahu sekarang semua sudah bisa kembali bekerjadan pendapatan mereka sudah normal lagi sejak diberlakukan normal baru ini. Artinya, pandemi sudah tidak memberikan dampak begitu besar terhadap penghasilan mereka," ujarnya ditemui Berau Post, Senin (13/7).
Lanjut Madri, jika BLT tidak lagi perlu diberikan, dana tersebut dapat dialihkan untuk melakukan percepatan penanganan Covid-19, salah satunya Rapid Test massal bagi masyarakat Berau. Dengan hal itu dapat diketahui siapa saja reaktif terhadap Covid-19, sehingga lebih mudah memetakan serta menentukan penanganan yang tepat.
"Dengan dana yang ada bisa dialihkan untuk pemeriksaan massal. Jadi bisa dipetakan mana saja daerah yang terdapat banyak masyarakat reaktif atau bahkan positif Covid-19 dan mana daerah masih aman untuk masyarakat melakukan aktivitas sesuai tatanan normal baru," ungkapnya.
Selain itu, Madri menilai bahwa kesadaran masyarakat yang menjadi faktor utama agar mata rantai Covid-19 bisa segera diputuskan.
"Tapi apapun yang dilakukan Tim Gugus Tugas kembali lagi kepada kesadaran masyarakat. Kalau kita mau segera melalui pandemi ini, ayo dukung pemerintah dengan tetap terapkan protokol kesehatan dan paling penting jujur terhadap petugas terkait riwayat perjalanan," tandasnya. (*/mrt/adv/sam)