Mulai Rasakan Dampak AKB

- Selasa, 14 Juli 2020 | 19:43 WIB
KEBANJIRAN JOB: Penerapan adaptasi kebiasaan baru mulai berdampak terhadap berbagai sektor usaha di Berau. Salah satunya usaha jasa perkapalan yang membawa rombongan pemancing ke laut.
KEBANJIRAN JOB: Penerapan adaptasi kebiasaan baru mulai berdampak terhadap berbagai sektor usaha di Berau. Salah satunya usaha jasa perkapalan yang membawa rombongan pemancing ke laut.

TANJUNG REDEB – Sejak pemerintah mulai menerapkan kebijakan adaptasi kebiasaan baru (AKB) baru pada Juni lalu. Berbagai kebijakan pun mulai diambil, guna mengembalikan kondisi perekonomian masyarakat. Salah satunya dengan mulai dibukanya akses di berbagai objek wisata.

Kebijakan itupun sangat disyukuri pemilik usaha jasa kapal, Hanafi. Ia mengaku, setelah hampir tiga bulan kehilangan mata pencarian, akibat sepinya wisatawan.

"Jadi dari Maret sampai Mei kemarin, paling ada satu sampai dua rombongam saja yang minta diantar untuk memancing," katanya saat diwawancara awak media ini.

Saat itu, ia pun harus banting setir dengan menjadi nelayan. Dan menjual ikan hasil perburuannya di lautan, agar bisa memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari. Kini dirinya pun mulai kebanjiran permintaan untuk membawa para pemancing ke laut.

“Alhamdulillah saat ini mulai ramai lagi yang ingin mancing, bahkan sampai kewalahan saya,” ujarnya.

“Tak jarang juga ada beberapa langganan terpaksa saya tolak, karena jadwalnya tabrakan dengan yang lain,” sambung Hanafi.

Lebih lanjut, ia pun berharap kedepannya pandemi Covid-19 di Berau bisa segera diatas. Agar kondisi yang terjadi seperti sebelumnya, tidak terjadi lagi di kemudian hari.

"Mudah-mudahan saja bisa begini terus, jadi saya tidak perlu lagi turun melaut mencari ikan untuk dijual," pungkasnya. (*uga/arp)

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X