Wujudkan Ketahanan Pangan Keluarga

- Selasa, 14 Juli 2020 | 19:51 WIB
PENUHI: Penuhi kebutuhan gizi melalui ketahanan pangan. Dinas Perikanan akan memberikan pendampingan kepada dasa wisma.
PENUHI: Penuhi kebutuhan gizi melalui ketahanan pangan. Dinas Perikanan akan memberikan pendampingan kepada dasa wisma.

TANJUNG REDEB - Dinas Perikanan Kabupaten Berau akan memberikan pendampingan kepada beberapa dasa wisma yang ada di kampung. Targetnya untuk mewujudkan ketahanan pangan keluarga khususnya dalam bidang perikanan.

Disampaikan Kepala Dinas Perikanan Berau, Tentram Rahayu, program  ini merupakan target pemerintah daerah untuk mewujudkan ketahanan pangan keluarga. Dalam artian pemenuhan kebutuhan gizi dari masing-masing keluarga.

"Banyak program yang dilakukan dalam mewujudkan ketahanan pangan ini, seperti mengarahkan agar ibu rumah tangga menanam cabai dan sayur di pekarangan rumah. Dan dari Dinas Perikanan program seperti ini pendampingan untuk budidaya perikanan," katanya.

Dalam mewujudkan program ini, Dinas Perikanan akan memilih dasawisma yang ada di masing-masing kampung. Namun dengan catatan, dasa wisma tersebut harus aktif. Dinas Perikanan pun akan bekerja sama dengan pemerintah kampung dan kelurahan dalam memilih dasa wisma yang akan didampingi.

"Nanti kepala kampung dan lurah yang memilih karena mereka yang lebih tahu kondisi dasa wisma masing-masing. Kami akan verifikasi lanjut untuk memastikan, setelah itu baru program dijalankan," jelasnya.

Untuk tahap pertama, program ini akan dijalankan di empat kecamatan terdekat. Kemudiam dilakukan evaluasi dan dilanjutkan lagi ke kecamatan lainnya. Tentram menjelaskan, bahwa program ini merupakan solusi atas pengurangan anggaran yang terjadi. Di mana beberapa kegiatan terpaksa dihilangkan. Mengantikan kegiatan tersebut maka Dinas Perikanan mencarikan solusi lainnya.

"Kami maksimalkan pemberdayaan perikanan ini agar lebih menghasilkan manfaat kepada masyarakat," ujarnya.

Pada program ini, Dinas Perikanan akan memberikan bantuan kepada dasa wisma untuk budidaya perikanan seperti lele. Pendampingan dilakukan mulai dari tahap awal hingga panen pertama. Kemudian diberikan ruang untuk mengembangkan diri hingga mendapatkan keuntungan.

"Target utama adalah pemenuhan gizi keluarga dan mencapai ketahanan pangan. Sementara untuk peningkatan kesejahteraan menjadi nilai lebih yang bisa dicapai. Semuanya kita bantu lengkap seperti benih dan lainnya. Satu siklus didampingi. Dan diperkirakan sekali panen bisa sampai ribuan," pungkasnya. (hms5/arp)

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Taufik Kejar Optimalisasi Tapping Box

Kamis, 25 April 2024 | 17:12 WIB

Najib: Jangan Sampai Ada Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 12:07 WIB

Kian Menjamur, Dukung Penertiban Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 12:05 WIB

Fraksi Beberkan Catatan atas LKPJ Wali Kota 2023

Kamis, 25 April 2024 | 12:04 WIB

Masuk Pelaku UMKM, Minta Pemkot Benahi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 11:42 WIB

Taufik: PTMB Bisa Manfaatkan Sumur Bor Rakyat

Kamis, 25 April 2024 | 11:41 WIB

Dorong PTMB Tambah Layanan, Kejar RPJMD Wali Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:39 WIB

Perjuangkan Bankeu untuk Kota Minyak

Kamis, 25 April 2024 | 11:38 WIB

Ingatkan Warga Jaga Kondusifitas Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:37 WIB

DPRD Tagih Proses Pengamanan Aset

Kamis, 25 April 2024 | 11:34 WIB

Komisi II Soroti Aset Pemkot dengan Status BOT

Kamis, 25 April 2024 | 11:32 WIB

Piutang PBB Capai Rp 321 Miliar

Kamis, 25 April 2024 | 11:30 WIB

Daftar Tunggu SR Meningkat, Total 13 Ribu

Kamis, 25 April 2024 | 11:26 WIB

Pantau Layanan Air Bersih, Komisi II Kunjungi PTMB

Kamis, 25 April 2024 | 11:25 WIB

Bantuan Hukum Bagi Warga, Biaya dari APBD

Kamis, 25 April 2024 | 11:19 WIB

Marak Kebakaran, Segera Bentuk OPD Pemadam

Kamis, 25 April 2024 | 11:17 WIB

Anak Belum Berkeadilan, Rampungkan Raperda KLA

Kamis, 25 April 2024 | 11:10 WIB
X