BATU PUTIH – Petani lada di Kabupaten Berau mulai tersenyum lebar, itu setelah harga lada yang sempat anjlok mulai membaik.
Salah satu petani lada di Kampung Tembudan, Batu Putih, Hartono, merasa bersyukur karena kini harga mencapai Rp 40 ribu per kilogram. Sebelumnya sempat di harga Rp 30 ribu per kilogram.
"Waktu panen harganya rendah saya simpan saja. Sekarang sudah naik Rp 40 ribu baru saya jual sebagian," ujarnya, kemarin (14/4).
Tapi sambungnya, mesti sudah mencapai Rp 40 ribu namun itu masih jauh dari harga normal yang biasanya berkisar Rp 75 hingga Rp 100 ribu per kilogram.
Dengan harga saat ini pun diakuinya belum mampu menutupi seluruh biaya operasional yang dia keluarkan. "Mungkin kalau dihitung-hitung sedikit sekali untungnya, tapi karena kita butuh uang ya terpaksa kita jual," paparnya.
Berdasarkan informasi yang dia terima, harga jual lada akan naik menjadi Rp 45 ribu di awal Agustus nanti. “Semoga harganya bisa berangsur-angsur naik, paling tidak sampai RP 75 ribu per kilogramnya,” harap Hartono. (*/uga/sam)
