TANJUNG REDEB – Pengurus cabang olahraga kriket, berharap memiliki tempat pemusatan latihan permanen. Harapan itu disampaikan pelatih kriket Berau, Berlian Duma Pare, saat tim Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau melakukan monitoring dan evaluasi (monev) di tempat latihan mereka, beberapa hari lalu.
Dikatakan Berlian, saat ini atletnya hanya bisa memaksimalkan Lapangan Batiwakkal untuk berlatih. Karena tempat berlatih sebelumnya di halaman kolam renang Kakaban Aquatik, tak bisa lagi digunakan setelah arena latihannya roboh.
"Saat tim Binpres monev ke cabor kami, sudah kami sampaikan kendala latihan atlet. Harapannya bisa dicarikan solusi karena persiapan untuk event yang akan diikuti nanti," ujarnya.
Terlebih, saat ini anak asuhnya sudah intens berlatih setelah lama menggelar latihan mandiri. Sejauh ini, program latihan sudah masuk tahap pembentukan fisik dan mengasah teknik. Makanya, keberadaan sarana berlatif yang representatif sangat mempengaruhi keberhasilan prorgam latihan yang disusunnya. "Sementara masih latihan di Lapangan Batiwakkal. Jadi kami hanya kesulitan tempat latihan saja," katanya.
Mengenai persiapan menghadapi Porprov 2022, Berlian menyebutnya memang perlu dipersiapkan dari sekrang. Sejalan hal itu juga pihaknya masih mencari atlet-atlet andal untuk dibina. "Kami mengadalkan junior-juniornya untuk mengajak temannya ikut latihan dan memperkenalkan cabor kriket ini," bebernya.
Kendati demikian, pihaknya saat ini tetap berupaya agar bisa mempersiapkan atlet sebaik mungkin. Agar mampu meraih hasil maksimal di event empat tahunan tersebut. "Harapannya bisa mengulang prestasi cemerlang seperti Porprov 2018 lalu," katanya. (mar/udi)