Jaringan Sudah Ada, Terkendala Izin Operasi

- Selasa, 21 Juli 2020 | 19:27 WIB
ANDALKAN GENSET: Masyarakat Pulau Maratua belum sepenuhnya merasakan penerangan. Karena hingga saat ini aliran listrik PLN belum juga dialirkan ke rumah-rumah warga.
ANDALKAN GENSET: Masyarakat Pulau Maratua belum sepenuhnya merasakan penerangan. Karena hingga saat ini aliran listrik PLN belum juga dialirkan ke rumah-rumah warga.

Sebagai daerah tujuan wisata, Pulau Maratua jadi perhatian pemerintah. Di pulau ini, sudah terbangun bandara untuk memudahkan akses masyarakat dan wisatawan. Bahkan infrastruktur jalan antar-kampung terus ditingkatkan.

 Sumarni, Tanjung Redeb

Infrastruktur jalan di Kampung Bohe Silian terus dikembangkan dengan pembangunan jalur dua yang menghubungkan antar-kampung. Meski akses dipermudah, namun masih ada yang jadi harap masyarakat di pulau wisata itu.

Hingga kini masyarakat belum menikmati aliran listrik dari PLN. Kondisi itu juga berlaku bagi warga di tiga kampung lainnya, yakni Kampung Teluk Alulu, Kampung Payung-Payung, dan Kampung Teluk Harapan. Bahkan khusus Kampung Teluk Alulu belum terpasang jaringan. Sedangkan tiga kampung lainnya sudah ada jaringan listrik, namun belum tersambung ke rumah-rumah.

“Jumlah penduduk di Pulau Maratua dari empat kampung sekitar 3.687 jiwa atau 1.018 kepala keluarga,” kata Camat Maratua Marsudi, Kamis (16/7).

Untuk pembangunan pembangkit listrik di Kecamatan Maratua kata Marsudi sebenarnya sejak 2019 mestinya sudah selesai baik itu berupa jaringan dan pembangkitnya. Sehubungan dengan Pandemi Covid-19, sejak Februari lalu, pihak PLN disebutnya menunda pengerjaan tersebut.

“Selaku pemerintahan Kecamatan Maratua merasa yang paling di depan memperjuangkan keinginan warga yang saat ini terus mempertanyakan realisasi listrik tersebut. Karena seharusnya 2019 itu sudah selesai. Baik itu pemasangan ke rumah-rumah warga maupun jaringan yang sampai memenuhi empat kampung,” ucapnya.

Mengenai hal ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak PU untuk menindaklanjutinya. Termasuk dengan anggota dewan saat reses di Pulau Maratua. “Sudah kami sampaikan juga kepada anggota DPRD Dapil III bahwa masyarakat Maratua itu sangat membutuhkan yang namanya listrik,” tegasnya.

“Informasi terakhir dari pihak PLN mengenai titik terang kapan akan dilanjutkan penyambungan listrik warga, dijanjikan tahun ini. Entah bulan berapa belum jelas. Yang jelas terkait hal ini kami sudah menindaklanjuti ke pemkab,” imbuhnya.

Menurut Marsudi, selama ini warga Maratua hanya mengandalkan penerangan mesin genset masing-masing yang biayanya sangat mahal. “Listrik PLN sudah sangat diidamkan warga. Sejak Pulau Maratua didiaminya pada 1920 silam, sampai sekarang belum menikmati listrik PLN,” lanjutnya.

Sementara untuk kebutuhan air bersih, diakuinya di Kampung Teluk Harapan telah dibangun sumur yang boleh dinikmati tiga kampung. Untuk jaringan telekomunikasi sudah ter-cover di empat kampung. “Tinggal listrik saja lagi,” ujarnya.

Belum dialirkannya listrik PLN ke rumah-rumah warga juga menjadi pertanyaan Bupati Berau Muharram. “Kenapa belum selesai, jadi pertanyaan saya juga. Padahal mesin sudah ada, jaringan listrik sudah ada. Cuma saya belum cek khusus apa sebab dan alasannya dari PLN Tanjung Redeb kok belum mengalirkan. Setelah ini saya akan coba komunikasi dengan pihak PLN,” kata Muharram, Kamis (16/7).

“Dulu alasannya lahannya belum selesai. Nanti kami cek. Apakah menyangkut masalah operasional. Kalau soal ini tidak ada hubungannya dengan pandemi,” sambungnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PT PLN Berau, Hendra Irawan menjelaskan, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Maratua belum bisa beroperasi karena terkendala perizinan operasional yang hingga saat ini masih ditunggu dari PLN pusat. “Izin operasi belum ada, saat ini masih proses. Jadi belum bisa dioperasikan,” ungkap Hendra, Minggu (19/7). 

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X