TANJUNG REDEB – Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Berau bertambah lagi. Kemarin (21/7), Kepala Dinas Kesehatan Berau Iswahyudi, merilis empat pasien terkonfirmasi Covid-19 dari hasil PCR (Polymerase Chain Reaction).
Berdasarkan rilis yang diterima, empat pasien terkonfirmasi Covid-19 itu diantaranya; Tn AL (28) kode Berau 61, Tn SAI (35) Berau 62, Tn KM (19) Berau 63, dan Tn RM (19) Berau 64.
Iswahyudi menyebutkan, keempat pasien terkonfirmasi Covid-19 itu merupakan kontak erat satu mes dengan pasien berinisial IL (31) atau Berau 60. “Berdasarkan hasil penelusuran terhadap pasien Berau 60, ditemukan 4 orang terkonfirmasi Covid-19 dengan hasil PCR positif,” kata Iswahyudi, kemarin.
Dijelaskannya, pasien Berau 60 merupakan pelaku perjalanan dari Kota Makassar. Yang bersangkutan datang ke Berau sekitar 16 Juli dan langsung dilakukan pemeriksaan sawb. Hasil PCR-nya keluar 17 dan dinyatakan positif. “Kemudian kami melakukan penelusuran kepada teman-teman satu mes pasien, ada 12 orang. Hasilnya empat terkonfirmasi Covid-19,” jelasanya.
Saat ini keempat pasien tersebut sedang menjalani perawatan di RSUD dr Abdul Rivai. Sementara Dinas Kesehatan hingga kini masih melakukan penelusuran kontak erat pasien-pasien tersebut.
Dengan adanya gelombang kedua penyebaran Covid-19 di Bumi Batiwakkal, Iswahyudi tetap mengimbau agar masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan menerapkan pola hidup sehat dan bersih (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari.
“Masyarakat harus tetap mematuhi anjuran pemerintah, begitu juga dengan pelaku perjalanan untuk dapat langsung melakukan karantina, jangan berbaur dulu sebelum masa karantina selesai. Kalau perlu lakukan tes Covid-19 untuk memastikan diri terpapar atau tidak,” ungkapnya.
Dengan adanya tambahan itu, kini total pasien terkonfirmasi Covid-19 yang masih menjalani perawatan di RSUD Abdul Rivai mencapai 15 orang. Sementara berdasarkan hasil rekapitulasi harian Dinas Kesehatan Berau, tercatat ada 64 kasus yang terkonfirmasi Covid-19. Sebanyak 48 dinyatakan sembuh, dan 1 pasien meninggal akibat gagal napas. (*/mrt/har)
