Pembangunan Stadion Mini di Kecamatan Teluk Bayur saat ini sudah mulai dikerjakan. Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) menargetkan pembangunan stadion ini rampung Juli 2021.
SUMARNI, Tanjung Redeb
Kabupaten Berau terus bersiap menyambut pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur pada 2022 mendatang. Sebagai tuan rumah, Berau perlu menyiapkan sejumlah venue. Ada beberapa veneu yang sudah siap, ada juga yang perlu menjalani rehabilitasi, dan ada yang perlu dibangun baru.
Dalam rangka menyambut gelaran Porprov Kaltim 2020 itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau pun membangun Stadion Olympic Mini yang prosesnya terus berjalan.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pemukiman Penataan Bangunan dan Jasa Konstruksi (P3BJK), DPUPR Berau, Ismiyanto mengatakan pengerjaan stadion mini sudah dimulai sejak 10 Maret. Dengan luas lahan sekitar 4,4 hektare, dibangun lapangan bola seluas 68 meter x 100 meter. Kemudian jumlah lintasan 7 x luas 1,2 meter dengan panjang minimal 400 meter. Lalu kapasitas tribun yang akan dibuat untuk 3.018 tempat duduk. Terdiri tribun VIP 986 tempat duduk dan umum 2.032 tempat duduk.
“Bukan hanya itu, untuk area parkir kita juga buat untuk mobil, motor bisa mencakup hingga ratusan unit. Juga bus 10 unit dan sepeda yang bisa menampung hingga 50 unit,” ujarnya, Senin (20/7).
Permasalahan sejauh ini, disebutnya yakni adanya perluasan lahan perlu penyesuaian ulang secara teknis terhadap letak stadion. Selain itu, saat ini masih dihadapkan dengan status bencana Covid-19 hingga batas yang tidak ditentukan sehingga pihaknya sementara memfokuskan untuk pekerjaan pematangan lahan dulu. Guna meminimalisasi terjadinya kerumunan pekerja.
“Saat ini progres pengerjaan sudah sampai minggu ke-18. Pekerjaan tribun penonton. Pekerjaan pondasi dan beton. Targetkan selesai Juli 2021 mendatang,” jelasnya.
Sementara, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Olahraga (Sarpras) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Hasmawi menerangkan terkait perluasan lahan pihaknya diminta oleh Wakil Bupati Berau Agus Tantomo untuk menambah arena sirkuit balap motor dan cabang olahraga panahan di kawasan stadion tersebut. Awalnya Dispora mengira penambahan lahan seluas 3,5 hektare untuk jalan masuk ke stadion yang diajukan sebelumnya itu sudah termasuk, namun ternyata belum.
“Pak wabup menginginkan agar ada arena sirkuit dan panahan. Sehingga kami mengusulkan lagi untuk penambahan perluasan lahan untuk memaksimalkan sirkuit dan area panahan,” kata Hasmawi. “Untuk luas penambahan lahan ini, perlu didata dulu areal penambahannya itu. Kemudian kita sesuaikan dengan kebutuhan,” sambungnya.
Untuk memastikan pelaksanaan pembangunan sesuai dengan progres, Wakil Bupati Berau Agus Tantomo didampingi Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baplitbang), Agus Wahyudi serta jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) meninjau pelaksanaan pembangunan, Senin (20/7).
Pembangunan stadion Olympic melalui program multiyear contrak (MYC) tersebut diharapkan bisa dipergunakan pada perhelatan Porprov 2022.
