Jalan menuju ke wilayah pesisir selatan Berau cukup memprihatinkan. Masyarakat berharap, akses menuju lima kecamatan di pesisir itu segera mendapat perhatian pemerintah.
SUMARNI, Tabalar
Perbaikan jalan menuju pesisir menjadi prioritas DPRD Provinsi Kaltim untuk diperjuangkan. Hal ini juga menjadi keinginan masyarakat setempat yang disampaikan kepada Ketua DPRD Provinsi Kaltim, Makmur HAPK, saat melaksanakan reses masa persidangan II tahun 2020, yang dimulai di Kecamatan Tabalar, kemarin (25/7).
Makmur memang sudah beberapa kali bersilaturahmi dengan masyarakat Berau di wilayah kecamatan. Kunjungannya sekaligus melihat kondisi masyarakat serta meninjau kegiatan pembangunan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kaltim di Bumi Batiwakkal –sebutan Kabupaten Berau.
Salah satu yang menjadi perhatian Makmur yakni kondisi jalan dari Tanjung Redeb –ibukota Kabupaten Berau- menuju pesisir yang merupakan kewenangan pemerintah provinsi. Sebab kondisi jalan saat ini makin memprihatinkan. Dari hasil koordinasinya bersama Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kaltim, diketahui selama ini pemeliharaan jalan nyaris tidak ada.
Ia berkeyakinan yang diminta masyarakat lebih dari yang dia sampaikan. Karena itu, di hadapan masyarakat, sebagai wakil rakyat di Bumi Etam, salah satu yang akan jadi prioritas diperjuangkan yakni pembenahan jalan menuju wilayah pesisir selatan Berau.
“Sangat luar biasa parah kerusakan jalannya. Ini masuk jalan provinsi. Termasuk SMA dan SMK masuk kewenangan provinsi. Listrik juga. Yang diutamakan jalan yang ditangani provinsi,” ujar Makmur.
Dikatakannya, perbaikan jalan di wilayah Berau yang masuk kewenangan provinsi telah disampaikan langsung kepada Gubernur Kaltim, Isran Noor. Ia meminta agar pemprov dapat memberikan perhatian lebih terhadap perbaikan jalan menuju pesisir. Sebab, selain dinikmati masyarakat di lima kecamatan, jalan itu juga merupakan akses menuju sejumlah objek wisata di Berau.
“Sudah saya koordinasikan soal rencana perbaikan jalan ke pak Gubernur. Dan ini sudah masuk pembahasan anggaran,” ungkapnya.
Dalam waktu dekat ini, sebagai langkah awal, akan dikucurkan dana pemeliharaan jalan di titik-titik yang rusak. “Tahun ini kurang lebih Rp 7,5 miliar. Karena ada pemotongan dana akibat pendemi Covid-19, yang direalisasikan Rp 6,2 miliar. InsayAllah anggaran selanjutnya menyusul,” jelasnya.
Bukan hanya masalah perbaikan jalan, pertemuan Makmur dengan masyarakat Tabalar yang juga dihadiri Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo turut membahas mengenai pertanian. Mengingat potensi pertanian dan perkebunan di Kecamatan Tabalar cukup besar. “Dalam pertemuan kali ini akan kami serap semua aspirasi masyarakat dan kita upayakan agar terealisasi secepatnya,” tandasnya. (*/har)