TANJUNG REDEB – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Berau mulai melaksanakan operasi patuh. Selama 14 hari, kegiatan yang telah dimulai sejak Kamis (23/7) ini akan menyasar para pengendara yang tak patuh terhadap aturan.
Kasat Lantas Polres Berau, AKP Anak Agung Ngurah Alit Saputra mengatakan, operasi patuh ini merupakan instruksi langsung Polri dan dilaksanakan serentak seluruh Indonesia. Hanya saja, dalam pelaksanaannya berbeda dibandingkan operasi patuh di tahun-tahun sebelumnya.
“Polanya berbeda, di mana dari 100 persen, 80 persennya sosialisasi kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Sementara 20 persen lainnya adalah penindakan hukum atu penilangan,” katanya kepada, Sabtu (25/7).
Kemudian, menghindari adanya kerumunan saat operasi digelar, pihaknya tidak menaruh papan pemberitahuan kegiatan di tengah jalan seperti biasanya. “Yang jelas saat ini kami fokuskan dalam bentuk penertiban protokol kesehatan saja, karena ini memang sangat penting,” imbuhnya.
“Proritas penilangan juga kepada pengendara yang melanggar peraturan, seperti tidak memakai helm saat berkendara, tidak menggunakan safety belt dan melawan arus,” tuturnya.
Lokasi pelaksanaan operasi patuh juga diungkapkannya, berada di tempat yang rawan terjadi kecelakaan dan lokasi di mana banyak masyarakat melanggar aturan berlalulintas.
“Seperti di Jalan H Isa itu akan kami prioritaskan untuk selalu dikontrol. Karena tempat tersebut rawan kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) serta di Jalan Bujangga juga,” pungkasnya. (*aky/arp)
