Jalan Pesisir Selatan Dapat Pemeliharaan

- Senin, 27 Juli 2020 | 19:26 WIB
PEMELIHARAAN: Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, memantau kegiatan pemeliharaan jalan di poros Talisayan-Tembudan, Sabtu (25/7) lalu.
PEMELIHARAAN: Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, memantau kegiatan pemeliharaan jalan di poros Talisayan-Tembudan, Sabtu (25/7) lalu.

TANJUNG REDEB – Pemeliharaan ruas jalan Talisayan-Tembudan, dilakukan jajaran Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kaltim. Kegiatan tersebut dilakukan, untuk mengatasi kerusakan jalan di kawasan tersebut, yang sebelumnya menjadi keluhan masyarakat setempat.

Dikatakan Kepala Seksi (Kasi) Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan, Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Wilayah III Kaltim, Muhammad Ramdani, tahun ini pihaknya melakukan pemeliharaan jalan dari titik Kecamatan Sambaliung hingga Talisayan-Tembudan, serta ke wilayah Sangkuliran, Kutai Timur. Ruas jalan tersebut memang menjadi tanggung jawab provinsi Kaltim. “Anggarannya sekitar Rp 20 miliar untuk pemeliharaan jalan sepanjang 400 kilometer,” katanya, ditemui saat memantau kegiatan pemeliharaan di wilayah Talisayan-Tembudan bersama Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, Sabtu (25/7) lalu.

“Angkanya memang besar, tetapi untuk dana pemeliharaan jalan sangat kecil sekali nilainya. Mengingat ruas jalan yang ditangani cukup panjang,” sambungnya.

Namun, anggaran Rp 20 miliar tersebut kembali akan dipangkas hingga 17 persen akibat realokasi anggaran penanganan Covid-19.

Selain pemangkasan anggaran pemeliharaan, pandemi Covid-19 juga menghilangkan rencana kucuran dana alokasi khusus (DAK) 2020. Padahal sebelumnya, DAK sebesar Rp 50 miliar, juga direncanakan akan mengucur ke Berau, untuk peningkatan jalan sepanjang 50 kilometer dari Sambaliung hingga Mangkajang.

“Tetapi dengan adanya covid ini, dari Menteri Keuangan DAK dihapuskan. Sehingga jalan Bangun-Suaran-Mangkajang yang seharusnya ditingkatkan dengan rigid (beton), jadi tidak ada tahun ini,” terangnya.

Namun karena titik jalan di beberapa kampung tersebut sudah rusak parah, maka rencana pemeliharaan jalan di kawasan lain dialihkan untuk memperbaiki sementara kerusakan jalan dari Bangun hingga Mangkajang.

“Karena terus terang saja, beberapa kali ada lubang, ibaratnya seperti balapan dengan media. Mana yang duluan, kami atau media yang dapat. Media duluan memberitakan, atau kami yang duluan memperbaiki,” akunya.

“Untuk saat ini, kami masih mengerjakan di daerah Talisayan-Tembudan dengan panjang 30 kilometer. Insyaallah dengan anggaran terbatas tahun ini, bisa 10 kilometer dikerjakan,” terangnya.

Diketahui, saat baru-baru dilantik sebagai Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK memang sempat melakukan kunjungan kerja ke wilayah pesisir selatan. Dari kunjungan itu, kerusakan jalan di sepanjang pesisir selatan memang menjadi perhatiannya. Agar segera mendapat penanganan, baik penanganan sementara maupun yang bersifat permanen. (mar/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Berau, Pakaian Adat Bakal Diwajibkan di Sekolah

Sabtu, 20 April 2024 | 17:45 WIB

Wartawan Senior Kubar Berpulang

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

“Kado” untuk Gubernur dan Wagub Mendatang

Sabtu, 20 April 2024 | 14:45 WIB

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB
X