Targetkan Semua RT Punya Bank Sampah

- Senin, 27 Juli 2020 | 19:47 WIB
PRAKTIK: Selain belajar mengenai bank sampah, para peserta pelatihan juga turut mendapatkan materi tentang budidaya tanaman serta ekowisata.
PRAKTIK: Selain belajar mengenai bank sampah, para peserta pelatihan juga turut mendapatkan materi tentang budidaya tanaman serta ekowisata.

TANJUNG REDEB – Dalam mengatasi permasalahan sampah yang ada di wilayahnya. Kelurahan Tanjung Redeb melaksanakan pelatihan pengolahan sampah yang anggarannya bersumber dari Dana Kelurahan.

Pelatihan dengan penerapan protokol kesehatan ini dilaksanakan selama empat hari di tiga lokasi, yaitu RT 7, RT 9 dan RT 18,. Kegiatan dimulai kemarin (26/7) hingga Rabu (29/7) mendatang.

Lurah Tanjung Redeb, Harjupri mengatakan, protokol kesehatan yang dijalankan pihaknya seperti membatasi jumlah anggota kelompok. Yakni 30 orang mewakili seluruh RT se-Kelurahan Tanjung Redeb.

Kemudian, selama empat hari kegiatan, para peserta mendapatkan materi tentang bank sampah, budidaya tanaman serta ekowisata. “Kegiatan ini dilakukan agar para peserta mendapat pengetahuan dan skill yang memumpuni. Makanya kegiatan pelatihan lebih dilakukan kepada praktik,” katanya.

Mengenai pemilihan tiga lokasi pelatihan, dirinya menjelaskan masing-masing lokasi memiliki kategori tersendiri. Seperti RT 18 menjadi pilot project, RT 7 menjadi RT rintisan program bersih, hijau dan sehat serta di RT 9 sebagai RT yang akan dieksplorasi potensinya.

“Jadi nanti di setiap RT yang sudah kami berikan mandat ini mendapatkan tugas yang berbeda-beda dengan sesuai opsinya,” terangnya.

Harjupri juga menjelaskan, melalui kegiatan ini pihaknya berkeinginan agar semua RT di wilayah Kelurahan Tanjung Redeb memiliki bank sampah. Kemudian juga memanfaatkan pekarangan rumah untuk tanaman produktif, pengelolaan sampah, eksplorasi wisata artifical dan mendukung terwujudnya kelurahan tematik.

 “Dalam pelatihan ini, peserta akan dibimbing untuk membuat rencana aksi. Di mana rencana aksi tersebut untuk mengimplementasikan pengetahuan dan skill yang sudah diajarkan dan dipraktekkan,” tuturnya.

“Sehingga mereka bisa menata lingkungan masing-masing dan memudahkan kelurahan melakukan monitoring dan evaluasi pasca pelatihan,” pungkasnya. (*aky/arp)

 

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X