TANJUNG REDEB – Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Berau bertambah. Kemarin (27/7), Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi, kembali merilis empat pasien terkonfirmasi corona.
Keempat pasien itu yakni, Berau 71, warga Kelurahan Tanjung Redeb, yang merupakan pelaku perjalanan dari Kota Samarinda. Berau 72, warga Kelurahan karang Ambon, pelaku perjalanan dari Kota Samarinda. Berau 73, warga Tanjung Redeb, pelaku perjalanan dari Jogjakarta. Dan Berau 74, yang merupakan kontak erat Berau 68.
“Tiga pelaku perjalanan yang terkonfirmasi corona baru tiba di Berau. Kemudian melakukan pemeriksaan swab dan hasilnya positif,” ujar Iswahyudi, kemarin.
Sedangkan satu pasien yakni Berau 74, merupakan hasil tracing pasien Berau68. Setelah dilakukan rapid test, menunjukkan hasil reaktif. Kemudian dilakukan swab, hasil terkonfirmasi positif. Dikatakannya, Berau 74 terpapar karena satu lingkup kerja dengan Berau 68. Saat ini lanjut Iswahyudi, pihaknya masih fokus melakukan tracing terhadap Berau 74 dan Berau 68.
“Mereka sudah mendapat penanganan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai,” jelasnya. “Kami juga masih melakukan tracing terhadap kontak erat dari pasien Berau 68 dan Berau 74,” jelas Iswahyudi.
Meski kasus terkonfirmasi bertambah, Iswahyudi juga menyampaikan kabar baik. Sebanyak 7 orang pasien yang menjalani perawatan dinyatakan sembuh. Semuanya merupakan pelaku perjalanan dari berbagai daerah.
Pasien yang dinyatakan sembuh di antaranya; Sisko Yudi Susanto (31) atau Berau 44 yang merupakan pelaku perjalanan dari Banjarmasin. Febriona Cerry Setiawan (18) atau Berau 47, pelaku perjalanan dari Manado. Saur Siregar (48) atau Berau 52, pelaku perjalanan dari Medan. Itok Putro Prasetyo (29) atau Berau 57, pelaku perjalanan dari Sukorharjo. Eko Fernando (34) atau Berau 58, pelaku perjalanan dari Padang. Deni Setiansyah (31) atau Berau 59, pelaku perjalanan dari Banjarmasin. Dan Ilham (31) atau Berau 60, pelaku perjalanan dari Kota Makasar.
“Ketujuh pasien dinyatakan sembuh setelah dilakukan swab kontrol 2 kali dengan hasil negatif,” katanya.
Mereka yang sembuh sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. Tetapi Iswahyudi menyarankan agar mereka tetap melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu sebelum beraktivitas kembali. “Dari 74 kasus terkonfirmasi, masih ada 14 pasien yang menjalani perawatan ,” pungkasnya. (hmd/har)