TANJUNG REDEB – Perayaan Hari Raya Iduladha tinggal menghitung hari, meski demikian jumlah pengguna layanan di Bandar Udara (Bandara) Kalimarau masih sepi. Hal itu diutarakan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kalimarau, Bambang Hartato, (27/7).
“Sejak masuknya new normal aktivitas penerbangan masih tetap sepi, belum kembali seperti semula,” ujarnya. Sebenarnya, dalam masa adaptasi kebiasaan baru ini Bandara Kalimarau mampu melayani hingga 1.000 penumpang. Tapi nyatanya, rata-rata jumlah pengguna layanan Bandara Kalimarau hanya 300 per hari.
“Jika dihitung presentasi, saat ini jumlah penumpang hanya 40 persen dari jumlah rata-rata keberangkatan, jadi memang saat ini untuk aktivitas masih belum stabil,” katanya.
Menurunnya jumlah pengguna layanan itu katanya, tidak lepas dari surat edaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nomor 13/2020, mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) 41/2020 transportasi udara beroperasi dengan kapasitas penumpang 70 persen.
“Sebelumnya memang ada peraturan, bahwa untuk penerbangan hanya bisa mengangkut 50 persen penumpang, tapisaat ini sudah ada peraturan baru bahwa setiap maskapai sudah bisa membawa penumpang 70 persen,” jelasnya. Tambah Bambang, dengan bertambahnya kapasitas pengangkutan setiap maskapai pihaknya juga semakin memperketat pengawasan untuk mencegah terjadinya penularan virus Corona.
“Semua kami laksanakan sesuai arahan dan regulasi organisasi untuk keamanan kesehatan kenyamanan pengguna perjalanan udara, dengan begitu saya meminta bahwa para calon penumpang agar bisa mengikuti peraturan yang sudah ada,” pungkasnya. (*/aky/sam)
