JANGAN tanya sejak kapan ia berada di Berau. Pasti ia akan akan mengembalikan pertanyaan itu. Anda sudah berapa lama di Berau?
Beliau bukan hanya tokoh khusus komunitas Jawa. Tapi dia juga masuk dalam deretan tokoh masyarakat Berau.
Datang ke Berau saat usianya masih belia. Dan tak pernah ke mana-mana. Hingga sekarang rambutnya mulai memutih. Nama Zainuddin di Berau, bukan hanya satu. Banyak sekali. Tapi, hanya satu nama Zainuddin yang di belakang namanya ada sebutan ‘tahu’. Zainuddin pengusaha tahu dan tempe. Pak Zai? Pengusaha tahu yang tinggal di Jalan Bujangga, dekat dengan pemakaman Cina.
Sebagai perantau, selain dengan dekat sesama perantau asal Jawa, Zainuddin juga dekat dengan warga Berau. Apalagi komunitas seniman Jawa. Zainuddin sangat dikenal sebagai teman, sahabat juga sebagai orangtua. Ketokohannya tidak perlu diragukan lagi.
Bagaimana kedekatannya dengan keluarga Makmur HAPK? Sejak Pak Makmur belum menjadi bupati Berau dua periode dan wakil bupati mendampingi Almarhum Masdjuni, Zainuddin sudah dekat dan akrab dengan keluarga Pak Makmur. Apalagi istri Pak Makmur Seri Marawiah, sama-sama sebagai orang Jawa.
“Saya kenal dengan baik, seluruh keluarga Pak Makmur juga keluarga Bu Seri Marawiah,” kata Pak Zai. Mendengar kalau Bu Seri Marawiah akan tampil dalam arena Pilkada Berau, hanya satu komentar Pak Zai. “Tak salah, beliau memang figur yang tepat,” katanya singkat.
Di tengah-tengah kesibukannya mendampingi suami memimpin daerah, Seri Marawiah tentu banyak yang tak tahu, kalau beliau juga seorang guru. Mengajar di salah satu SMP selama hampir 20 tahun, sudah banyak alumninya berhasil sebagai tokoh maupun pengusaha. Begitupun alumni yang jadi anggota dewan.
“Saya akan total mendukung calon bupati Bu Seri Marawiah dan Bapak Agus Tantomo sebagai calon wakil bupati tampil pada pilkada mendatang,” kata Pak Zai.
Salut akan keteguhan hati Pak Zainuddin. Pengusaha tahu dan tempe yang ditekuni sejak lama. Ia akan mengajak sesama warga Jawa, untuk mengikuti keteguhan hatinya. Sampai kapanpun, ia takkan mau ke lain hati. (*/adv/udi)