Perjuangkan Pemenuhan Fasilitas SMA, hingga Listrik 24 Jam

- Rabu, 29 Juli 2020 | 20:21 WIB
SERAP ASPIRASI: Ketua DPRD Provinsi Kaltim, Makmur HAPK, ketika melanjutkan reses di Kecamatan Batu Putih, Sabtu (25/7).
SERAP ASPIRASI: Ketua DPRD Provinsi Kaltim, Makmur HAPK, ketika melanjutkan reses di Kecamatan Batu Putih, Sabtu (25/7).

Pemenuhan listrik di wilayah kampung memang menjadi usulan prioritas masyarakat. Pasalnya, belum semua masyarakat kampung menikmati listrik 24 jam. Seperti dialami masyarakat di sejumlah kampung di Kecamatan Batu putih.

 

SUMARNI, Batu Putih 

 

Pertemuan Ketua DPRD Provinsi Kaltim Makmur HAPK dengan masyarakat di wilayah pesisir Selatan Berau dengan agenda reses masa persidangan II tahun 2020, berlanjut di Kecamatan Batu Putih, Sabtu (25/7). Menuju Kecamatan Batu Putih, Makmur sudah dinanti warga yang berkumpul di pendopo kecamatan.

Mengawali penyampaian aspirasi warga, Sekretaris Kampung Batu Putih, Sugianto, mengatakan ada sejumlah usulan yang disampaikan. Salah satunya, masalah fasilitas sekolah. Karena diketahuinya untuk tingkat SMA menjadi kewenangan provinsi.  “Karena kebetulan SMA kita masih ada beberapa fasilitas yang kurang. Perlu ditingkatkan. Seperti pagar-pagarnya dibenahi itu menjadi usulan kami masuk di provinsi,” ujarnya. 

Seperti masalah kampung di kecamatan lainnya, listrik juga menjadi persoalan di Kecamatan Batu Putih. Pasalnya masih ada warga Kecamatan Batu Putih yang hanya merasakan penerangan listrik 12 jam. Sehingga warga berharap pemenuhan listrik 24 jam bisa disegerakan. Bahkan dari tujuh kampung di Kecamatan Batu Putih, hanya empat yang sudah teraliri listrik. “Sebenarnya tiang listriknya sudah ada namun untuk pemasangan jaringannya belum ada,” lanjut Sugianto.

Menurutnya, listrik menjadi usulan prioritas warga. Sehingga ia berharap tahun ini bisa terealisasi, karena masalah listrik memang menjadi kewenangan provinsi. “Kami mengusulkan yang menjadi kewenangan provinsi,” jelasnya. 

Usulan lainnya kata Sugianto, pembenahan instalasi air bersih. “Tapi pendistribusian air bersih masih baik. Hanya perlu pembenahan instalasinya,” ujarnya.

Untuk persoalan jalan tak perlu dipertanyakan lagi. Karena memang menjadi persoalan yang saat ini belum tuntas. “Tetapi Alhamdulillah, saat ini sudah ada terlihat perbaikan dan pemeliharaan dari pihak provinsi,” ucapnya. 

Seperti sebelumnya, pada reses tersebut Makmur HAPK selalu menegaskan bahwa jalan-jalan provinsi terutama di pesisir Selatan akan dikawalnya hingga rampung. Termasuk anggarannya yang akan diperjuangkan. Termasuk masalah listrik yang juga menjadi kewenangan provinsi diyakini bisa diselesaikan.

Terlebih ia sudah menjanjikan akan memprioritaskan pembangunan jalan di Kabupaten Berau, khususnya untuk perbaikan akses jalan provinsi menuju Kampung Tubaan, Kecamatan Tabalar hingga Kecamatan Talisayan. 

“Saya kembali lagi ke sini (pesisir Berau), sangat luar biasa parah kerusakan jalannya. Ini masuk jalan provinsi. Termasuk SMA dan SMK  masuk kewenangan provinsi. Listrik juga. Yang diutamakan jalan yang ditangani provinsi,” ujar Makmur.

Dikatakan Makmur, dalam waktu dekat, akan dikucurkan dana pemeliharaan untuk setiap spot jalan yang rusak sebagai langkah awal. 

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X