Kabaddi Akan Lanjutkan Program

- Rabu, 29 Juli 2020 | 21:32 WIB
RAPAT PENETAPAN: Pengurus Kabaddi menggelar rapat pemantapan agenda dan program tahun 2020.
RAPAT PENETAPAN: Pengurus Kabaddi menggelar rapat pemantapan agenda dan program tahun 2020.

TANJUNG REDEB – Demi memantapkan kesiapan, pengurus cabang olahraga Kabaddi bertekad kembali melanjutkan program yang sempat tertunda akibat Pandemi Covid-19. 

Ketua Cabang Federasi Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesia (FOKSI) Berau Indrawati mengatakan, saat ini pengurus tengah mengatur kembali agenda yang sempat disusun saat pemantapan program tahunan, untuk dijalankan tahun ini. Sebagai persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 mendatang. Pasalnya, sementara belum ada event yang mau diikuti, sehingga fokusnya kini tampil maksimal di event empat tahunan tersebut. 

“Jika memang sudah bisa diagendakan kembali, segera kita lanjutkan program yang sudah sempat tertunda. Dalam pengurus juga tengah kami bahas soal persiapan-persiapan untuk Porprov 2022,” ujarnya, kemarin (28/7). 

Lebih lanjut, kata Iin-sapaan akrabnya, untuk sementara tidak melibatkan pelajar dalam merekrut atlet untuk dibina. Itu mengingat seluruh sekolah belum diaktifkan. Karena pembelajaran masih menggunakan sistem dalam jaringan (daring).

“Agendanya, fokus program pelatihan dasar untuk wasit dan pelatih rutin atau lainnya. Yang jelas tidak libatkan anak sekolah dulu. Tentunya kita koordinasi juga dengan pihak provinsi mengenai rencana pengurus,” jelasnya. 

Meski masih terbilang baru, cabor ini tetap optimistis mampu menyumbangkan medali pada perhelatan Porprov 2022 mendatang. Sekretaris FOKSI Berau, M Taufiqur Rahman menambahkan, pada event empat tahunan tersebut pihaknya berani pasang target dua medali emas. Terlebih Berau menjadi tuan rumah. 

“Kami optimistis bisa memberikan medali emas untuk Berau. Minimal satu medali emas di masing-masing nomor beregu putra dan putri,” tegasnya.

Taufiq menerangkan, cabor Kabaddi sendiri masih terbilang baru di Berau, meski di tingkat provinsi sebetulnya sudah berjalan beberapa tahun. “Kami baru dilantik September 2019 lalu,” katanya. 

Kendati demikian, sebagai cabor baru untuk merekrut pemain dan mencari bibit atlet pihaknya perlu pendekatan dengan mengajak peran serta dari seluruh sekolah di Berau, baik tingkat SMP maupun SMA. Namun sementara ditunda dulu karena kondisi Covid-19. 

 “Olahraga kabaddi ini termasuk olahraga yang murah-meriah, karena tidak menggunakan peralatan apa-apa dan peralatan mahal,” terangnya. (mar/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X