Perketat Protokol Kesehatan

- Sabtu, 1 Agustus 2020 | 19:55 WIB
PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN: Umat muslim menjalankan ibadah salat Iduladha 1441 H di Masjid Agung Baitul Hikmah Tanjung Redeb, Jumat (31/7). Masjid tersebut menerapkan protokol kesehatan dengan ketat seperti harus memakai masker, pemeriksaan suhu tubuh, serta menjaga jarak saat melakukan salat berjamaah guna mencegah penyebaran Covid-19.
PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN: Umat muslim menjalankan ibadah salat Iduladha 1441 H di Masjid Agung Baitul Hikmah Tanjung Redeb, Jumat (31/7). Masjid tersebut menerapkan protokol kesehatan dengan ketat seperti harus memakai masker, pemeriksaan suhu tubuh, serta menjaga jarak saat melakukan salat berjamaah guna mencegah penyebaran Covid-19.

TANJUNG REDEB – Perayaan Hari Raya Iduladha 1441 H berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena pandemi virus corona masih menerpa. Jumat (31/7) kemarin, umat Islam di Kabupaten Berau melaksanakan Salat Iduladha dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Seperti di Masjid Agung Baitul Hikmah Tanjung Redeb.

Masjid tersebut menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Jamaah harus memakai masker, melakukan pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan sebelum memasuki area masjid, serta menjaga jarak di dalam area masjid. Beberapa pintu masuk juga dijaga ketat aparat dan tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Berau.

Kasat Binmas Polres Berau, AKB Juhari, yang ditemui di lokasi saat melakukan pengawasan menjelaskan, Polres Berau bersama Polsek Tanjung Redeb, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan beserta Tim Satgas Covid-19, berupaya melakukan pengamanan dan pengawasan dalam penerapan protokol kesehatan pada saat pelaksanaan salat Iduladha. Empat pintu masuk area Masjid Agung kata dia dijaga tim gabungan untuk melakukan pemantauan dan pemeriksaan suhu tubuh jamaah dengan thermo gun sebelum memasuki area masjid. “Kami mewajibkan yang masuk untuk diperiksa suhu tubuhnya dan menggunakan masker. Di dalam masjid, jamaah juga harus menjaga jarak sesuai petunjuk yang sudah ditentukan,” ujarnya, kemarin (31/7).

Menurut Juhari, dari pengamatannya, 90 persen jamaah telah mematuh protokol kesehatan Covid-19 saat melaksanakan Salat Iduladha. “Memang masih ada satu dua orang yang tidak menggunakan masker,” katanya.

Bagi jamaah yang tidak menggunakan masker dari rumah, lanjutnya, tetap diperbolehkan masuk area masjid. Sebab tim kesehatan telah menyediakan masker untuk mereka yang tidak memakai masker.

Juhari berharap penerapan protokol kesehatan oleh masyarakat bukan hanya saat melaksanakan ibadah. Tetapi dijalankan  dalam keseharian masyarakat.

Sementara itu, Hamdani, salah seorang jamaah Masjid Agung Baitul Hikmah, merasa bersyukur karena Salat Iduladha dapat dilaksanakan, meskipun sedikit berbeda dari tahun sebelumnya karena harus menerapkan protokol kesehatan.

“Sebagai masyarakat, saya bersyukur karena pemerintah membolehkan salat Iduladha di masjid. Tidak seperti Idulfitri yang dilakukan di rumah,” ujarnya.

Hamdani mengaku tidak kerepotan atas pelaksanaan protokol kesehatan yang wajib dilakukan. Menurutnya dengan melaksanakan seluruh protokol Covid-19 yang telah dianjurkan pemerintah, maka membantu pemerintah memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Tidak masalah, karena demi kepentingan masyarakat juga,” ujarnya. (*/uga/har)

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X