Bangun Masjid di Teluk Bayur

- Sabtu, 1 Agustus 2020 | 19:59 WIB
PERSEMBAHAN: Seri Marawiah Makmur, di depan pintu masuk masjid yang dibangunnya bersama suami di Teluk bayur. Semua ini dipersembahkan untuk umat.
PERSEMBAHAN: Seri Marawiah Makmur, di depan pintu masuk masjid yang dibangunnya bersama suami di Teluk bayur. Semua ini dipersembahkan untuk umat.

INI bukanlah masjid satu-satunya yang ada di ibu kota kecamatan Teluk Bayur. Ada beberapa yang sudah lama berdiri dan digunakan umat Islam. Kalau juga menambah satu lagi rumah ibadah, tak lain karena memang niat sejak lama. Dan menambah tempat ibadah bagi umat Islam, di Teluk Bayur khususnya.

“Ini memang niat kami sejak lama,” kata Seri Marawiah di sela-sela mengunjungi masjid yang masih dalam proses pengerjaan.

Ketika akan memulai, ada pembicaraan dengan warga, di mana lokasi yang cocok untuk membangun rumah ibadah yang diniatkan oleh keluarga besar Makmur HAPK. Maka, ditentukanlah tak jauh dari lapangan sepak bola. Di lahan yang sedikit berbukit.

Sebagai ibu kota kecamatan yang yang penduduknya terus bertambah, bukan hanya fasilitas rumah ibadah yang berkontribusi mendukung keindahan, tetapi juga fasilitas lainnya. Karena itu, desain dibuat sangat estetis.

Ada lapangan bola, ada sekolah yang tak jauh dari bangunan utama masjid dan berdekatan dengan komunitas warga. Lagi pula, sebagai dukungan wisata religi, dari ketinggian lokasi masjid, bisa menyaksikan kesibukan Sungai Segah dan kampung yang ada di seberangnya.

Masjid yang didominasi cat warna putih dengan garis kuning emas di beberapa bagian kubahnya, cukup menonjol bila terlihat dari kawasan Landmark Teluk Bayur yang  didominasi warna yang sama.

 “Lumayan lama sudah pengerjaannya,” kata Seri Marawiah. Justru pada pengerjaan finishing detail yang ada di ruang dalam, memerlukan waktu dan kejelian dalam pengerjaannya. Beberapa bahan harus didatangkan dari luar daerah. Utamanya relief dan lampu warna keemasan.

“Belum tahu kapan selesainya, dan belum tahu nama masjidnya,” kata Seri sambil melihat beberapa pekerja yang menyelesaikan pemasangan bagian interior.

Kehadiran masjid yang dibangun keluarga Makmur HAPK di Teluk Bayur sebagai bentuk perhatian dalam pendidikan agama, juga dalam mendukung wisata syariah. “Jadi, warga yang berkunjung ke Teluk Bayur, tidak usah buru-buru pulang untuk mengejar waktu salat. Tempat salat sudah ada tak jauh dari lapangan bola,” ungkapnya.

Banyak warga yang mengaku bangga dengan kehadiran bangunan masjid yang megah itu. Sehingga Teluk Bayur semakin dikenal. “Saya yakin, akan banyak warga datang ke Teluk (Bayur), selain menikmati keindahan kawasan Landmark, juga menikmati teduhnya melaksanakan ibadah di masjid yang dibangun keluarga Pak Makmur,” kata Gufron, warga Teluk Bayur. (*/adv/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB
X