Pandemi, Plisss...Perhatikan Juga Nasib Para Petani Sawit

- Minggu, 2 Agustus 2020 | 20:19 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

TANJUNG REDEB –  Pandemi Covid-19 membuat berbagai sektor terkena dampak dari segi ekonomi. Tak terkecuali bagi para petani sawit di Berau, karena harga jual tandan buah segar (TBS) sawit sempat mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir.

Dengan kondisi begitu, Kepala Dinas Perkebunan Berau, Sumaryono mengatakan, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 telah memberikan bantuan terhadap para petani sawit yang ada di Berau. Pihaknya juga turut memberikan bantuan pupuk dan bahan tanam kepada para petani sawit.

“Sebelum ada masa pandemi Covid-19 ini, sebenarnya kami telah memberikan bantuan berupa bibit ataupun pupuk. Karena itu memang program awal dari kami,” katanya saat ditemui awak media ini.

Melalui bantuan yang diberikan pemerintah, dirinya berkeinginan agar para petani sawit bisa melewati masa-masa sulit seperti pandemi ini. Sehingga para petani pun bisa terus melakukan budidaya sawit.

Saat ini, mengenai harga sawit di pasaran, Sumaryono menyebutkan untuk harga TBS sawit berusia enam tahun berkisar pada harga Rp 1,2 ribu per kilogram. Harga tersebut diungkapkannya telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

“Untuk saat ini, sektor sawit memang cukup terkena dampak pandemi Covid-19. Sehingga juga berdampak pada kehidupan para petani sawit yang ada,” tuturnya. (*/adf/arp)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X