TANJUNG REDEB - Deklarasi pasangan Seri Marawiah dan Agus Tantomo yang digelar secara virtual tadi malam Minggu (2/8), membuat sebagian pendukungnya harus memendam rasa kecewa. Sebab, dengan deklarasi virtual akibat pandemi Covid-19, banyak pendukung yang tidak bisa hadir secara langsung untuk menyaksikan deklarasi pasangan calon andalan mereka tersebut.
Salah satu pendukung yang mengungkapkan kekecewaannya adalah Damin. Tokoh masyarakat Labanan Makmur, Kecamatan Teluk Bayur, tersebut menuturkan dirinya sebenarnya memiliki niat untuk datang langsung ke Tanjung Redeb, menyaksikan deklarasi. Namun saat dirinya menghubungi Seri Marawiah dan Agus Tantomo, niat tersebut terpaksa diurungkan, karena pendukung yang bisa menghadiri pelaksanaan deklarasi di posko utama di Jalan Durian, Tanjung Redeb, harus dibatasi. Karena pelaksanaan deklarasi juga memperhatikan penerapan protokol kesehatan.
“Saya mau datang, saya hubungi ibu dan bapak, tapi saya dilarang. Jadi menyaksikannya lewat virtual saja, melalui posko pemenangan di Labanan Makmur,” katanya.
Meskipun tidak dapat hadir, dirinya tetap mendoakan agar pasangan tersebut bisa menjadi pemimpin Berau selanjutnya yang jujur dan amanah. Diakuinya, dirinya sudah lama mengenal kedua sosok tersebut, ia sudah paham bagaimana cara kerja kedua orang yang diusung oleh Partai Golkar, NasDem, dan Hanura itu.
“Saya akan upayakan, pasangan Seri-Agus akan menang di kampung saya. Minimal 70 persen suara,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Kacil, warga Maratua. Karena terhalang oleh Covid-19, ia bersama pendukung lainnya terpaksa hanya bisa menyaksikan deklarasi secara virtual. Ia mengaku, hendak ke Tanjung Redeb bersama para pendukung lainnya. Namun, diberi pengertian dari calon wakil bupati Agus Tantomo.
“Pak Agus menghubungi saya. Dia melarang saya ke Tanjung, ia tidak ingin ada warga Berau yang tidak patuh pada protokol kesehatan,” ungkapnya.
Meskipun tidak dapat hadir secara langsung, ia berharap agar Seri Marawiah dan Agus Tantomo akan menjadi bupati dan wakil bupati Berau periode 2021-2024.
“Saya juga mengimbau kepada para pendukung yang menonton secara virtual, agar memperhatikan protokol kesehatan. Ini juga pesan dari ibu,” katanya.
Tidak jauh berbeda dengan yang disampaikan Damin dan Kacil, Asdar, yang merupakan warga Kasai, Kecamatan Pulau Derawan, juga mengungkapkan kekecewaannya.
“Saya sudah mau ke sana (Tanjung Redeb) tapi dilarang. Kalau kecewa, sudah pasti. Tapi, itu demi kebaikan masyarakat semua juga,” katanya.
Ia pun memasang proyektor untuk menonton secara virtual deklarasi pasangan Seri Marawiah dan Agus Tantomo di Kampung Kasai. Ia akan menonton dengan warga lainnya.
“Saya yakin Seri dan Agus bisa memimpin Berau. Serta membawa Berau ke arah yang lebih baik,” pungkasnya. (hmd/adv/udi)