TANJUNG REDEB – Dinas Kesehatan Berau kembali merilis perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Berau. Dalam rilis yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi, Rabu (5/8), ada sembilan pasien dinyatakan selesai isolasi, dan enam kasus baru terkonfirmasi Covid-19.
Iswahyudi menyebutkan, setelah melakukan screening beberapa pelaku perjalanan luar daerah pada 3 Agustus, dan tracing kontak erat pasien Covid-19, diperoleh tambahan enam kasus terkonfirmasi Covid-19. Enam pasien terkonfirmasi positif itu yakni; Berau 86, warga Tanjung Redeb, pelaku perjalanan Jogjakarta. Berau 87, warga Tanjung Redeb, pelaku perjalanan dari Soroako. Berau 88, warga Tanjung Redeb, pelaku perjalanan dari Jogjakarta. Berau 89, warga Teluk Bayur, pelaku perjalanan dari Surabaya. Berau 90, warga Tanjung Redeb, pelaku perjalanan dari Samarinda. Dan Berau 91, kontak erat pasien Berau 50.
“Saat tiba di Berau mereka langsung dilakukan pemeriksaan swab. Hasilnya terkonfirmasi Covid-19,” kata Iswahyudi. “Sementara pasien Berau 91 merupakan kontak erat dengan Berau 50 yang juga merupakan pelaku perjalanan juga,” imbuhnya.
Menurut Iswahyudi, kondisi keenam pasien dalam keadaan baik. Kini mereka menjalani isolasi dan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai. “Saat ini jumlah pasien yang dirawat 12 kasus, dari 91 kasus yang terkonfirmasi Covid-19,” jelas Iswahyudi.
Meski kasus terkonfirmasi mengalami penambahan, namun, dikatakan Iswahyudi, pasien sembuh juga bertambah. Dikatakannya, tiga kasus konfirmasi Covid-19 yang menjalani perawatan telah melakukan swab kontrol yang hasilnya negatif. Sehingga mereka dinyatakan selesai isolasi dan sembuh. Ketiganya yakni Tommy Afif Faluti (42) atau Berau 71, warga Kelurahan Tanjung Redeb, pelaku perjalanan dari Samarinda. Zulkiflly Danor (36) atau Berau 72, warga Kelurahan Karang Ambun, pelaku perjalanan dari Samarinda. Dan Endra Supriyanto (30) atau Berau 74, warga Kelurahan Tanjung Redeb, kontak erat lingkungan kerja Berau 68.
Selain itu, lanjut Iswahyudi, kasus konfirmasi Covid-19 yang merupakan klaster pelaku perjalanan Manado yang dirilis 4 Agustus lalu, telah dilakukan swab kontrol sebagai evaluasi karena telah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari yang hasilnya negatif dan dinyatakan sembuh.
Keenam pasien itu diantaranya; Dwi Mulyana (37) atau Berau 80, warga Kelurahan Gunung Tabur, kontak erat Berau 50. Haryanto (51) atau Berau 81, warga Kelurahan Teluk Bayur, kontak erat Berau 45. Gigih Cahyo Bascoro (35) atau Berau 82, warga Kelurahan Gunung Tabur, kontak erat Berau 51. Luky Nicola Estrada (23) atau Berau 83, warga Kelurahan Tanjung Redeb, kontak erat Berau 46. Gusmiati (23) atau Berau 84, warga Tanjung Redeb, kontak erat Berau 50. Dan Tri Hadi Setyowibowo (32) atau Berau 85, warga Kelurahan Sambaliung, kontak erat Berau 53.
“Karena hasil swab kontrol negatif, maka sembilan pasien tersebut dinyatakan selesai isolasi dan sembuh. Kami berharap mereka dapat diterima kembali di lingkungan masyarakat,” pungkas Iswahyudi. (hmd/har)
