Dengarkan Keluhan Pedagang, Ingatkan Protokol Kesehatan

- Jumat, 7 Agustus 2020 | 19:49 WIB
TERIMA BANYAK KELUHAN: Seri Marawiah saat berbelanja sayur-mayur di Pasar Sanggam Adji Dilayas, Kamis (6/8) pagi. Seri banyak mendengarkan keluh kesah pedagang selama pandemi.
TERIMA BANYAK KELUHAN: Seri Marawiah saat berbelanja sayur-mayur di Pasar Sanggam Adji Dilayas, Kamis (6/8) pagi. Seri banyak mendengarkan keluh kesah pedagang selama pandemi.

Aktivitas pasar menjadi perhatian terkait potensi persebaran Covid-19. Di Berau, imbauan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker untuk para pengunjung dan pedagang terus ditekankan.

Maulid Hidayat, Tanjung Redeb

Rintik hujan yang belum juga redah sekitar pukul 07.00 Wita, Kamis (6/8), tak menyurutkan niat seorang Seri Marawiah, untuk berkunjung ke Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD). Lokasi yang pertama kali ditujunya area pasar subuh, yang berada di bagian belakang kompleks Pasar SAD. Beberapa pedagang sayur-mayur di area pasar subuh dimampirinya. Ia tampak membeli beberapa jenis sayur. “Ini berapa buk,” ujar Seri kepada salah seorang pedagang Jagung.

Selain berbelanja kebutuhan dapur, Seri –sapaan akrabnya- juga mendengarkan banyak keluhan dari pedagang pasar subuh. Di sela-sela berbelanja, Seri pun menaku prihatin melihat kondisi para pedagang yang banyak mengeluhkan sepinya pembeli. Terlebih usai Iduladha. Kondisi ini diperparah karena masih situasi pandemi.

Seri yang saat ini membulatkan tekad maju pada Pilkada Berau pun tampak serius mendengarkan curhan hati para pedagang. Ia menuturkan, kondisi seperti ini sangat sulit bagi pedagang tradisional di Pasar SAD.

“Tentu sangat riskan melihat kondisi seperti ini. Karena pandemi, pengunjung sepi. Terlebih banyaknya karyawan tambang yang dirumahkan, membuat kondisi perekonomian semakin terpuruk,” ujarnya.

Tak terasa troli besar penuh sayur-mayur yang dibelinya dari beberapa pedagang. Seri memang sengaja membeli banyak sayur-mayur. Dia gemar memasak dalam jumlah besar. Ia menuturkan, memasak banyak, karena untuk makan bersama dengan keluarga dan kerabatnya. Tak jarang juga keluarganya menjamu masyarakat yang datang ke kediamannya, baik sekadar berbagi cerita ataupun meminta solusi.

Di kesempatan itu, ada beberapa warga dan pegadang yang ingin mengabadikan momen untuk foto bersama dengan istri Ketua DPRD Kaltim itu. Dengan tersenyum, Seri melayani satu persatu warga dan pedagang yang ingin berfoto dengan dirinya. “Ibu izin untuk foto bersama,” ujar seorang wanita berjilbab, yang kemudian disambut Seri.

Setelah berkeliling di area pasar subuh, Seri melanjutkan berkeliling di bagian pasar basah di dalam gedung. Di area pasar basah, lagi-lagi ia mendapat keluhan sepinya pembeli dari beberapa penjual.

“Sepi buk. Ini mau tidak mau dijual murah. Padahal jauh dari modal. Dari pada tidak laku,” kata seorang penjual ikan.

Mengetahui hal tersebut, Seri mengatakan, akan mengupayakan nasip para pedagang di Pasar SAD agar mendapatkan bantuan. Setidaknya untuk meringankan beban ekonomi mereka.

Di kalangan pedagang, nama Seri memang tidak asing lagi. Istri mantan Bupati Berau dua periode, Makmur HAPK, ini cukup dikenal pedagang. Saat sedang berbincang dengan pedagang ikan, seorang pedagang lainnya langsung mendatanginya. Seri yang mengenal sosok tersebut langsung menyambutnya.

“Ibu apa kabar. Mana terasi terbaik ini,” ujar Seri, kepada pedagang terasi itu.

“Ini bu yang terbaik, saya nunggu ibu sudah tiga hari. Biasanya ibu muncul ke pasar,” kata pedagang tersebut.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

“Kado” untuk Gubernur dan Wagub Mendatang

Sabtu, 20 April 2024 | 14:45 WIB

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB
X