TANJUNG REDEB - Petugas Polisi Sektor (Polsek) Kelay, mengamankan seorang pria berinisial RA (28), warga Muara Wahau, Kutai Timur, Jumat (7/8) sekira pukul 09.30 Wita. RA diamankan karena mengangkut bahan bakar minyak (BBM) jenis premium sebanyak 2,6 ton.
Kapolres Berau, AKBP Edy Setyanto Erning, melalui Paur Humas Polres Berau, Ipda Lisinius Pinem mengatakan, saat itu, RA sedang melintas di Jalan Poros Berau-Samarinda. Petugas yang sedang patroli curiga melihat mobil pikap dengan nomor polisi KT 8759 DJ yang bagian baknya tertutup terpal. Petugas pun menghentikan mobil tersebut untuk dilakukan pemeriksaan.
Saat diperiksa, ternyata mengangkut 130 jeriken ukuran 20 liter. “Meskipun sempat mengelak, namun petugas yang melakukan pengecekan menemukan BBM tersebut. Total 2,6 ton BBM. Saat diminta surat menyurat mengenai kepemilikan BBM tersebut, RA tidak bisa menunjukan surat menyuratnya,” jelas Pinem, kemarin (10/8).
Pengakuan pelaku kepada petugas, BBM tersebut didapat dengan cara mengantre di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Berau dan Samarinda. BBM itu rencananya akan diantar ke Wahau untuk dijual eceran.
Pelaku akhirnya digelandang ke Mapolsek Kelay untuk dimintai keterangan. “Pelaku mengaku kalau BBM itu miliknya,” ujar Pinem.
Pelaku diancam hukuman pidana paling lama 4 tahun penjara dan denda Rp 40 miliar, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 53 huruf b, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. (hmd/har)
